JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi generasi sandwich memang bukan pilihan Anda. Memutus rantainya pun, tak semudah yang dibayangkan.
Generasi sandwich adalah generasi yang terhimpit di antara 2 tanggung jawab keuangan sekaligus.
Dengan kata lain, generasi yang bertanggung jawab secara finansial untuk mengurusi anak-anak atau orang yang lebih muda dari mereka, sekaligus orang tuanya.
Namun, cara paling mendasar memutus mata rantai adalah dengan menyiasati pengelolaan keuangan. Dalam mengelola keuangan, ada 4 alokasi penting yang perlu dipupuk, antara lain.
1. Alokasi dana untuk masa sekarang
Sebagai generasi sandwich, Anda juga perlu membangun biaya kehidupan sehari-hari termasuk cicilan utang di masa mendatang.
Dalam memenuhi kebutuhan hidup, ada baiknya cek posisi keuangan dan buat pos masing-masing prioritas.
"Budget tergantung situasi dan kondisinya. Saya tidak bisa memukul rata setiap orang harus berapa," kata Financial Planner & Educator, Aliyah Natasha dalam konferensi pers virtual, Senin (31/8/2020).
2. Bangun dana darurat
Ketidakpastian selalu ada, utamanya di masa pandemi Covid-19. Untuk itu, pastikan Anda memiliki dana darurat yang bisa digunakan untuk hari ini, besok, dan seterusnya.
Idealnya, dana darurat dipupuk setara dengan 6-12 bulan pengeluaran Anda. Karena bentuknya darurat, dana harus ditempatkan pada instrumen likuid alias bisa dicairkan kapan saja.
3. Investasi
Investasi adalah salah satu cara untuk menumbuhkan aset produktif. Menurut Aliyah, investasi yang baik adalah investasi yang memberikan profit di kisaran 20-30 persen.
"Misalnya saya punya budget investasi Rp 50 juta. Return sekitar Rp 10 juta. Sebagian dari return bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan di masa kini maupun di masa depan," papar Aliyah.
4. Proteksi
Generasi sandwich cenderung mengabaikan masalah self-care untuk dirinya sendiri. Padahal agar dapat berperan terus sebagai caregiver dan melindungi aset, generasi tersebut perlu lebih memperhatikan kepentingannya.
Melidungi aset bisa dilakukan dengan memberi perlindungan pada kesehatan dan jiwa. Memberi perlindungan untuk diri-sendiri membuat Anda mampu meminimalisir risiko penurunan harta dan aset yang dimiliki.
Return dari investasi tadi juga bisa Anda gunakan untuk menyubsidi premi proteksi setiap bulannya.
"Sebagian kita subsidikan untuk membangun nilai proteksi yang kita miliki. Kita bangun aset riil, tapi tetap perhatikan prioritas," pungkasnya.
https://money.kompas.com/read/2020/08/31/150521026/generasi-sandwich-4-alokasi-keuangan-ini-perlu-kamu-perhatikan