Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Percepat Pengembangan Food Estate Kalteng, Kementan Beri Bantuan 379 Miliar

KOMPAS.com – Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) memiliki potensi lahan seluas 164.000 hektar (ha) yang sekitar 79.000 ha akan diekstensifikasi.

Sementara itu, Kabupaten Pulang Pisau, Kalteng, memiliki potensi lahan food estate hingga 706 ha, yang mampu menghasilkan padi impari sebanyak 4 ton per ha.

Melihat potensi tersebut, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, mendukung pengembangan pertanian Kalteng dan food estate di Desa Tahai Baru, Kecamatan Maliku.

Syahrul mengatakan, Indonesia sebagai negara agraris memiliki berbagai potensi besar dalam meningkatkan ketahanan nasional. Salah satunya dengan menghidupkan kembali lahan rawa melalui sentuhan teknologi canggih.

“Peningkatan produksi pangan dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan rawa melalui kegiatan food estate. Terlebih Provinsi Kalteng memiliki potensi besar untuk pengembangan pusat pertanian dan cadangan logistik strategis,” kata Syahrul, saat memantau food estate, di Desa Tahai Baru, Senin (31/8/2020), seperti dalam keterangan tertulisnya.

Salah satu bentuk dukungan yang diberi Kementan untuk mewujudkan itu adalah dengan menyerahkan bantuan sarana dan prasarana produksi pertanian senilai Rp 379 miliar.

Bantuan ini diserahkan Kementan kepada Brigade Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Kabupaten Pulang Pisau.

Adapun jenis bantuan tersebut meliputi 98 unit traktor roda 4, 150 unit traktor roda 2, 35 unit rice transplanter, serta bibit padi dan benih jeruk.

Tak hanya itu, sebagai upaya konkret, Syahrul mengajak pemerintah daerah (pemda) provinsi dan kabupaten bersinergi dan bekerja sama membangun sektor pertanian agar maju, mandiri, dan modern.

“Pemerintah harus menyiapkan ketersediaan pangan untuk rakyat. Maka dari itu, Kementan didukung pemda wajib bertanggung jawab menyediakan pangan rakyat," kata Syahrul.

"Mari terus bekerja keras, cermat, dan cerdas. Semoga pandemi Covid-19 segera berakhir agar kita dapat beraktivitas normal dan perekonomian masyarakat bangkit kembali,” tambah Syahrul.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalteng Fahrizal Fitria menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan dan dukungan Kementan.

Fahrizal berharap, bantuan tersebut mampu menghidupkan suasana ekonomi, khususnya sektor pertanian Kalimantan.

“Bagi kami, seiring bertambahnya jumlah penduduk, pangan menjadi kebutuhan dasar. Maka, satu-satunya jalan yang harus ditempuh adalah meningktakan produksi pangan,” kata Fahrizal, mewakili Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran.

https://money.kompas.com/read/2020/09/01/102048126/percepat-pengembangan-food-estate-kalteng-kementan-beri-bantuan-379-miliar

Terkini Lainnya

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Bisa Berimbas ke Harga Barang Elektronik

Whats New
Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Pendaftaran UM-PTKIN 2024 Sudah Dibuka, Ini Link, Jadwal, hingga Alurnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke