Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Terungkap, 10 Kata di CV yang Dibenci HRD Perusahaan

LONDON, KOMPAS.com - Di masa pandemi virus corona (Covid-19) ini, mencari pekerjaan memang bukan hal yang mudah.

Namun demikian, jika kamu sedang mencari pekerjaan, janganlah menyerah. Sebab, banyak juga perusahaan yang membuka lowongan kerja di tengah masa sulit ini.

Oleh karena itu, siapkan CV kamu untuk segera dikirimkan jika menemukan lowongan kerja yang cocok.

Akan tetapi, tidak ada salahnya mengecek kembali surat lamaran dan CV kamu agar menarik minat perusahaan untuk akhirnya merekrut kamu.

Dilansir dari Cosmopolitan UK, Rabu (2/9/2020), ada beberapa kata populer yang kerap digunakan oleh para pelamar kerja, namun dibenci oleh pihak HRD perusahaan.

Menurut laporan dari Resume.io, kata-kata populer ini dibenci lantaran sangat pasaran dan akhirnya memberi kesan klise dan dangkal.

Resume.io mewawancarai 562 manajer perekrutan di beberapa industri populer di Inggris. Para manajer diajukan pertanyaan terkait kata-kata paling umum yang mereka lihat di CV pelamar kerja yang mereka harap tidak dicantumkan.

Berikut ini adalah 10 kata yang dibenci tersebut.

  1. Terbaik
  2. Memiliki motivasi tinggi
  3. Berdedikasi
  4. Terbukti
  5. Dapat diandalkan
  6. Memiliki semangat tinggi
  7. Sangat baik
  8. Antusias
  9. Pekerja keras
  10. Hebat

Kata-kata tersebut memang terkesan mudah diprediksi, namun ada juga yang mengejutkan lantaran sangat sering digunakan oleh pelamar kerja, seperti dapat diandalkan, pekerja keras, dan berdedikasi.

Ketimbang menggunakan kata-kata sifat untuk mendeskripsikan keterampilan dan etika kerjamu, dalam laporannya Resume.io menyatakan, sebaiknya pelamar kerja memberikan contoh nyata pencapaian dan prestasi.

Jangan hanya menggunakan kata sifat yang terdengar klise. Dengan menggunakan contoh nyata, maka kandidat tersebut akan lebih menarik dan layak dijadikan pegawai.

https://money.kompas.com/read/2020/09/02/124509726/terungkap-10-kata-di-cv-yang-dibenci-hrd-perusahaan

Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke