Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

OJK Proyeksi Kredit Manufaktur Menggeliat di Semester II 2020

JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksi penyaluran kredit ke sektor manufaktur bakal menggeliat di semester II 2020.

Penguatan diindikasikan oleh indikator Purchasing Manager Index (PMI) manufaktur RI yang mulai menguat ke level 50,8 pada Agustus 2020. Sedangkan pada Juli lalu, PMI masih tertahan di level 46,9.

Staf Ahli OJK, Kiryanto mengatakan, kenaikan mengindikasikan industri manufaktur akan menaikkan kapasitas produksi dalam 6 bulan ke depan.

Menurutnya saat ini, industri-industri itu sudah belanja bahan baku (raw material).

"Hari ini sudah belanja raw material, itulah kenapa angka PMI di atas 50 persen. Terutama di kuartal III dan IV hampir pasti akan naik," kata Kiryanto dalam konferensi video, Rabu (2/8/2020).

OJK mencatat, realisasi kredit sektor manufaktur pada Juli 2020 meningkat jadi 1,66 persen. Padahal pada Juni, realisasi penyaluran baru sekitar 1,23 persen.

Sementara itu, kredit pertambangan tumbuh 11,29 persen, konstruksi 3,08 persen, pertanian tumbuh 3,31 persen, dan 1,66 persen.

Berdasarkan jenisnya, kredit investasi tumbuh 5,92 persen dan kredit konsumsi tumbuh 1,45 persen. Dengan begitu, pertumbuhan kredit pada Juli 2020 mencapai 1,53 persen, meningkat dari posisi Juni sebesar 1,49 persen.

"Itu memberikan secercah harapan. Dengan semakin disiplinnya masyarakat terhadap protokol kesehatan dan dibukanya ekonomi, maka sisi demand akan mulai terungkit dengan sendirinya dan permintaan kredit ke bank akan naik," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/09/02/161400826/ojk-proyeksi-kredit-manufaktur-menggeliat-di-semester-ii-2020

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke