Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejak Ada Pandemi, Nasabah BTPN Lebih Pilih Transaksi Digital

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Bank BTPN Tbk Ongki W Dana menyatakan, semenjak ada pandemi virus corona, ada pergeseran perilaku nasabah dalam bertransaksi.

Dia bilang, semenjak adanya Covid-19, membuat nasabahnya lebih memilih menggunakan layanan perbankan digital daripada harus datang ke bank untuk bertransaksi.

"Sejak ada pandemi cuma 10 persen nasabah yang datang ke teller kami. Jalur layanan perbankan digital menjadi jalur yang paling banyak digunakan akhir ini," ujarnya dalam diskusi virtual di Jakaera, Kamis (3/9/2020).

Menurut dia, hal ini terjadi lantaran masyarakat dituntut untuk beraktivitas di rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Dengan demikian, transaksi digital semakin relevan yang akhirnya menjadi kebiasaan baru.

Tak hanya itu, Ongki menuturkan, selama ada pandemi banyak nasabahnya menjadi lebih sadar untuk menabung dan berinvestasi.

Aktivitas yang paling banyak dilakukan oleh para nasabahnya secara online adalah belanja online, bayar tagihan online, top-up secara online hingga membeli makanan secara online.

"Kami melihat ada beberapa peningkatan yang terjadi pada layanan digital bank Jenius seperti Send It, Flexi Saver dan top up dengan e-wallet center itu banyak," ungkapnya.

Hal serupa juga diakui oleh Asisten Gubernur dan Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia (BI) Filianingsih Hendarta.

Menurut Filianingsih, semenjak adanya pandemi, transaksi perbankan di kantor cabang atau ATM cenderung menurun.

"Pemakaian Digital Banking dan Internet Banking itu sekarang yang paling banyak digunakan masyarakat. Transaksi volumenya juga meningkat," katanya.


Filianingsih pun berharap pemanfaatan teknologi digital bisa menjadi motor penggerak sekaligus mempercepat pemulihan ekonomi.


"Banyak hal sekarang yang sudah bergeser. Kita dituntut untuk berahli ke digital dan menurut saya ini harus bisa kita manfaatkan untuk recovery ekonomi kita," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/09/03/164000926/sejak-ada-pandemi-nasabah-btpn-lebih-pilih-transaksi-digital

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke