Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dipercaya Jokowi Pimpin LPS, Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?

Purbaya Yudhi Sadewa akan menggantikan Halim Alamsyah sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS. Hal ini dibenarkan oleh Kepala Eksekutif LPS yang baru, Lana Soelistianingsih.

"Sudah ada keputusan Presiden untuk Pak Purbaya," kata Lana kepada Kompas.com, Senin (7/9/2020).

Lana menuturkan, Halim tak bisa diangkat kembali menjadi dewan komisioner karena usianya yang sudah mencapai batas maksimum. Mengacu UU 24/2004 tentang LPS, maksimum usia calon adalah 63 tahun.

Masa jabatan Halim akan habis pada 24 September 2020 mendatang.

"Pak Halim tidak bisa diangkat lagi karena melewati batas maksimum usia ketua DK LPS," tuturnya.

Lantas, siapa Purbaya Yudhi Sadewa?

Sebelum menjadi Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi.

Pria berusia 56 tahun ini lahir di Bogor, 7 Juli 1964. Purbaya merupakan sarjana jurusan Teknik Elektro di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia pun melanjutkan studinya dan memperoleh gelar doktor dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat.

Meski bukan seorang bankir, nama Purbaya malang-melintang di lingkungan pemerintahan. Purbaya sempat menjadi Deputi Staf Kepresidenan. Sama seperti di Kemenko Marves, saat itu Luhut Binsar Pandjaitan juga menjadi atasan langsungnya.


Saat menjadi Deputi Staf Kepresidenan, Luhut menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan.

Selain itu, dia juga pernah menjadi staf khusus Menteri Koordinator Bidang Pereonomian dan menjadi Kepala Ekonom Danareksa Research Institute.

Selanjutnya, dia menjadi Direktur PT Danareksa Sekuritas hingga 2008. Kemudian menjabat sebagai Komisaris PT Danareksa Investment Management.

Adapun saat ini, dia masih memiliki jabatan di PT Inalum sebagai komisaris.

https://money.kompas.com/read/2020/09/07/104033726/dipercaya-jokowi-pimpin-lps-siapa-purbaya-yudhi-sadewa

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke