Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonom: Anggaran Pencegahan Covid-19 Perlu sampai Tingkat RT/RW

Sebab menurutnya, pemerintah perlu memprioritaskan sisi permintaan (demand side), ketimbang sisi penawaran (suppy side). Sisi penawaran tidak akan memberi efek signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi bila masyarakat masih kesulitan membagun sisi permintaan.

Misalnya dari sisi permintaan kredit. Pemerintah bisa menggeser terlebih dahulu dana penjaminan di Jamkrindo atau Askrindo, maupun lembaga lainnya untuk menciptakan permintaan.

"(Program PEN) Rp 400 triliunnya untuk supply side. Sekarang orang belum butuh kredit, tapi dikasih dana untuk Jamsostek, Jamkrindo, Askrindo, dana untuk penjaminan. Kan belum perlu," kata Aviliani kepada Kompas.com, Senin (14/9/2020).

Aviliani menilai pemerintah juga perlu menambah anggaran kesehatan di tahun 2020 untuk sisi preventif (pencegahan). Dia melihat, sisi preventif belum banyak dianggarkan dalam program PEN.

Padahal Presiden RI Joko Widodo sempat menyatakan, preventif penyebaran pandemi harus dimulai dari level yang paling kecil. Bila diartikan level yang paling kecil adalah level RT/RW, maka diperlukan penyaluran anggaran preventif ke RT/RW tersebut.

Tujuannya agar RT/RW bisa mengawasi atau menjalankan peraturan dan memberikan sanksi kepada para pelanggar PSBB.


"Saya enggak melihat preventifnya di mana? Enggak ada. Jadi menurut saya preventif dianggarkan (sampai RT/RW) dan kerja sama dengan RT/RW. Kalau ada apa-apa kita bisa minta pertanggung jawaban dari RT/RW," sebut Aviliani.

Anggaran kesehatan untuk tahun depan pun perlu ditambah, mengingat pandemi Covid-19 belum kunjung usai.

"Perlu diubah, ya. Dana PEN menurut saya harus ditinjau kembali. Anggaran kesehatan menurut saya ditambah, apalagi tahun depan cuma separuhnya. Padahal belum tentu tahun depan selesai," pungkasnya.

Pemerintah menyiapkan anggaran program PEN sebesar Rp 695,2 triliun. Terdiri dari anggaran program kesehatan senilai Rp 87,55 triliun, perlindungan sosial Rp 203,9 triliun, dan insentif usaha sebesar Rp 120,61 triliun.

Ada juga anggaran untuk sektor UMKM sebesar Rp 123,46 triliun, pembiayaan korporasi Rp 53,57 triliun, serta anggaran untuk dukungan sektoral kementerian/lembaga dan pemda Rp 106,11 triliun.

https://money.kompas.com/read/2020/09/14/132716526/ekonom-anggaran-pencegahan-covid-19-perlu-sampai-tingkat-rt-rw

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke