Ada PSBB, Bank Permata Sempat Tutup 109 Kantor Cabang

JAKARTA, KOMPAS.com – Pemberlakuan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa kota besar di Indonesia, membuat hampir separuh kantor cabang PT Bank Permata Tbk (BNLI) tutup.

Hal ini dijelaskan dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Infonesia (BEI), Senin (14/9/2020).

“Sebanyak 109 kantor cabang (dari total jumlah 312 kantor cabang) tidak beroperasi selama penerapan PSBB di beberapa kota besar di Indonesia,” kata Corporate Secretary Bank Permata, Katharine Grace.

"Namun, mulai 8 Juni 2020, semua kantor cabang telah beroperasi kembali secara normal," tambah dia.

Dalam keterbukaan informasi, disebutkan juga dampak Covid-19 yang terjadi pada perusahaan adalah perlambatan pertumbuhan kredit. Hal ini terjadi, akibat respon dari perlambatan pertumbuhan perekonomian domestik yang terjadi saat ini.

Namun demikian, perusahaan tetap berfokus pada penyaluran kredit kepada debitur yang bergerak pada sektor yang relatif tidak terdampak atau memiliki tingkat risiko kredit yang relatif lebih rendah, dengan menerapkan prinsip kehati-hatian.

Dari sisi likuiditas, perusahaan tetap berupaya untuk menumbuhkan Dana Pihak Ketiga (DPK) dari sumber dana yang stabil dan efisien yaitu tabungan dan giro. Saat ini bank berfokus pada pertumbuhan fee-based income (pendapatan berbasis biaya).

Di sisi lain, guna mendukung pemerintah dalam memberikan stimulus perekonomian di tengah pandemi, Bank Permata saat ini juga mengupayakan penyelesaian restrukturisasi atau relaksasi kredit bagi debitur yang terdampak Covid-19.

Catatan redaksi: Sebelumnya artikel berjudul PSBB, Bank Permata Tutup Sementara 109 Kantor Cabang