Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Resesi, Ekonomi Perancis Tahun Ini Diperkirakan -8,7 Persen

Membaiknya ekonomi disebabkan oleh bangkitnya aktivitas bisnis dan belanja masyarakat, usai negara mode itu mencabut kebijakan karantina wilayah (lockdown) paling ketat di Eropa.

Informasi saja, Perancis telah melakukan karantina wilayah selama hampir 2 bulan hingga 11 Mei lalu. Penutupan paksa sebagian besar toko, kantor, dan kafe membuat ekonomi terkontraksi 13,8 persen di kuartal II 2020.

Kontraksi itu merupakan yang terdalam, dan membuat Perancis masuk ke dalam lingkaran resesi terdalam di Eropa.

Mengutip Reuters, Selasa (15/9/2020), bank sentral Perancis memprediksi aktifitas ekonomi membaik meski masih 5 persen di bawah tingkat normal. Dengan kata lain, ekonomi melonjak 16 persen pada Produk Domestik Bruto (PDB) pada kuartal III mendatang.

Kontraksi yang membaik membuat ekonomi Perancis menyusut 8,7 persen sepanjang tahun 2020, masih tetap resesi yang terburuk pasca-perang.

Namun, angka itu lebih baik dibanding prediksi bank sentral pada Juni. Negara dengan ekonomi terbesar di zona eropa itu sempat diprediksi menyusut 10,3 persen.

Bank sentral menyebut, ekonomi Perancis akan pulih pada 2021 dengan pertumbuhan 7,4 persen dan 3 persen pada 2022. Artinya, tekanan wabah terhadap ekonomi akan kembali pulih pada kuartal I 2022.

Outlook ekonomi tersebut juga berubah. Pada Juli, bank sentral memperkirakan ekonomi akan pulih 6,9 persen di tahun 2021 dan 3,9 persen pada 2022.

Belanja konsumen, yang sedikit banyak menjadi penggerak ekonomi Prancis, akan pulih mendekati level sebelum krisis pada semester II 2020.

Tingkat tabungan pun diprediksi akan kembali ke level normal, usai mencapai puncaknya sebesar 27,4 persen pada kuartal II 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/09/15/114600626/resesi-ekonomi-perancis-tahun-ini-diperkirakan-8-7-persen

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke