Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Neraca Dagang RI Bulan Agustus, Menang Lawan AS Kalah dengan China

Kepala BPS, Suhariyanto mengatakan, pada Agustus, surplus neraca dagang terbesar dialami dengan mitra dagang Amerika Serikat (AS). Tercatat, pada Agustus lalu Indonesia melakukan ekspor komoditas senilai 1,6 miliar dollar AS dan impor 578 juta dollar AS dengan Negeri Paman Sam.

“Pada Agustus ini dengan beberapa negara, neraca perdaganan kita mengalami surplus. Misalnya dengan Amerika Serikat, pada Agustus ini kita surplus 1,04 miliar dollar AS,” ujarnya, dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/9/2020).

Komoditas utama yang diekspor Indonesia ke AS adalah pakaian dan aksesoris rajutan atau bukan rajutan, dan mesin perlengkapan dan perlengkapan listrik.

Selain AS, Indonesia juga mengalami surplus sebesar 451 juta dollar AS dengan Filipina dan 425 juta dollar AS dengan India.

Sementara itu, pada Agustus 2020, RI masih mengalami defisit neraca dagang dengan beberapa negara. Defisit terbesar dialami dengan China, yakni sebesar 893 juta dollar AS.

Defisit tersebut terjadi karena tingginya nilai impor dari Negeri Tirai Bambu tersebut, yakni sebesar 3,35 miliar dollar AS, sementara ekspor hanya sebesar 2,46 miliar dollar AS.

“Komoditas yang kita impor dari Tiongkok antara lain adalah laptop, buah-buahan anggur,” ujar pria yang akrab disapa Kecuk itu.

Setelah China, RI juga mengalami defisit sebesar 158 juta dollar AS dengan Brazil dan 116,7 juta dollar AS dengan Hong Kong.

Secara keseluruhan neraca dagang RI pada periode Agustus 2020 mengalami surplus sebesar 2,33 miliar dollar AS atau setara Rp 34,4 triliun (asumsi kurs Rp 14.800 per dollar AS).

“Tentunya kita berharap ke depan ekspor kita akan semakin membaik, sehingga surplus akan meningkat dan ekonomi bisa cepat pulih kembali,” ucap Kecuk.

https://money.kompas.com/read/2020/09/15/160506426/neraca-dagang-ri-bulan-agustus-menang-lawan-as-kalah-dengan-china

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke