Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ekonomi Terkontraksi 12,2 Persen, Selandia Baru Resesi

Kantor statistik Selandia Baru, Stas NZ, melaporkan, perekonomian Selandia Baru mengalami kontraksi sebesar 12,2 persen pada bulan Juni.

Kontraksi sebagian besar terjadi pada periode akhir Maret hingga pertenggahan Mei. Sebab, negara tersebut tengah melakukan lockdown atau isolasi total selama tujuh pekan pada periode tersebut.

Dikutip dari Sydney Morning Herald, Kamis (17/9/2020), kontraksi pada kuartal II terjadi setelah pada kuartal sebelumnya pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) Selandia Baru juga tercatat minus. Pada kuartal I-2020, perekonomian Selandia Baru tumbuh -1,4 persen.

Kontraksi yang terjadi pada kuartal II merupakan yang terburuk yang perah dialami Selandia Baru sejak 1987.

"Industri seperti ritel, akomodasi, dan restorat, serta transportasi menunjukkan penurunan signifikan dari sisi porduksi. Sebab, sektor-sektor tersebut merupakan yang paling terdampak oleh larangan perjalanan internasional dan lockdown secara nasional," ujar Senior Manager Sats NX Paul Pascoe.

Dikutip dari RNZ, Bank Sentral Selandia Baru sebelumnya memperkirakan kontraksi pertumbuhan ekonomi negara tersebut di kisaran 14 persen, sementara Kementerian Keuangan setempat memperikirakan di kisaran 16 persen.

Jika dirinci berdasarkan sektor, jasa industri mengalami kontraksi hingga 10,9 persen dan konsumsi merosot hingga 25 persen. Adapun untuk manufaktur dan konstruksi juga mengalami kontraksi double digit.

Menteri Keuangan Grant Robertson mengatakan, perekonomian yang merosot tajam bukan hal yang mengagetkan. Namun upaya pemerintah dengan memberikan subsidi upah, bantuan kredit untuk pelaku bisnis, dan skema lainnya telah memberikan efek bantalan terhadap perekonomian.

Di sisi lain, program-program pemerintah itu juga diharapkan mampu membentuk pondasi agar perekonomian bisa kembali tumbuh.

"Bekerja keras dan lebih awal berarti kita bisa kembali lebih cepat dan lebih kuat. Ekonom memperkirakan kuartal September saat ini akan menunjukkan rekor lompatan kembali ke pertumbuhan ekonomi," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/17/101400426/ekonomi-terkontraksi-122-persen-selandia-baru-resesi

Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke