Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pupuk Kaltim Bangun Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik

JAKARTA, KOMPAS.com - Pupuk Kaltim meresmikan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) domestik, yang dibangun dalam mendukung pengembangan potensi program Kampung Aren Berdaya Ramah Disabilitas.

Pembangunan IPAL ini bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI dan Inkubator Bisnis (Inbis) Permata Bunda.

Adapun IPAL domestik yang diresmikan berlokasi di RT 11 Kelurahan Api-Api, Bontang Utara, Kalimantan Timur.

Manager CSR Pupuk Kaltim Fakhri Husaini mengungkapkan, inisiasi IPAL dimulai sejak 2019, melihat limbah domestik non toilet (greywater) dari aktivitas Inbis yang mencapai 1,65 meter kubik per hari, dikhawatirkan memberi dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat.

Pembangunan IPAL ditujukan agar pengelolaan air buang yang berpotensi mencemari sungai Api-Api di Area Kampung Aren dapat ditekan dan dimanfaatkan ulang, untuk kebutuhan harian, seperti penyiraman berbagai jenis bibit dan tanaman yang kini dikembangkan Inbis bersama masyarakat sekitar.

“Saat ini IPAL baru dimanfaatkan oleh Inbis, namun ke depannya akan difungsikan sebagai IPAL komunal dengan melibatkan warga Kampung Aren,” ujar Fakhri dalam keterangan tertulis, Jumat (18/9/2020).

Konsep IPAL tak sekadar sebagai lokasi pengolahan air buang, namun didukung keberadaan taman di sekitar area agar kawasan lebih hijau dan jauh dari kesan penampungan limbah.

Pupuk Kaltim juga memfasilitasi beberapa tenaga ahli dari Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang untuk desain IPAL dan Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda untuk kajian pengurangan dampak pencemaran air sungai dan optimalisasi pengelolaan IPAL.

Setelah 20 hari masa uji coba, IPAL domestik ini mampu mengolah 33 meter kubik limbah greywater dan hasil olahan digunakan untuk menyiram tanaman di area Inbis dengan nilai penghematan Rp 154.000, dengan asumsi harga air rata-rata Rp 4.672 per meter kubik.

"Setelah menjadi IPAL komunal, 245 warga di Kampung Aren juga dipastikan menerima manfaat. Apalagi air olahan IPAL sudah lolos uji sampel laboratorium dan aman untuk tanaman,” tambah Fakhri.


Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan pengembangan Kampung Aren sebagai area inklusi untuk mengoptimalkan potensi penyandang disabilitas bersama masyarakat sekitar, diharap mampu mewujudkan kawasan ramah lingkungan melalui pemberdayaan ekonomi mandiri dengan berbagai peningkatan secara bertahap.

Untuk IPAL domestik, Pupuk Kaltim mengalokasikan anggaran senilai Rp 182,45 Juta untuk peningkatan pembangunan dan sarana pendukung lainnya, di luar biaya yang ditanggung KLHK.

"Hal ini yang kita kembangkan pada program Kampung Aren, sehingga pemberdayaan dan kemandirian ekonomi masyarakat tercipta melalui lingkungan yang produktif,” kata Rahmad.

https://money.kompas.com/read/2020/09/18/172705826/pupuk-kaltim-bangun-instalasi-pengolahan-air-limbah-domestik

Terkini Lainnya

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke