Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Punya Pekerjaan Tetap dan Usaha Sampingan? Ini Cara Menyeimbangkannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat ini banyak pegawai yang tidak hanya memiliki pekerjaan tetap, namun juga usaha sampingan. Misalnya saja, usaha kuliner, jasa titip (jastip), hingga toko online.

Melakoni dua pekerjaan tersebut seringkali menemui tantangan. Bagaimana tidak, di satu sisi, pekerjaan utama begitu menyita waktu dan pikiran, namun usaha sampingan juga perlu dijalankan.

Nah, jangan panik bila ada di situasi semacam itu.

Dikutip dari Popsugar, Minggu (20/9/2020), berikut cara menyeimbangkan antara pekerjaan tetap dan usaha sampingan.

1. Cari usaha sampingan yang mudah dijalankan

Usaha sampingan memungkinkan kamu untuk memiliki penghasilan tambahan. Ini tentu hal baik, apalagi jika biaya hidupmu tinggi atau kamu dalam situasi pengeluaran cukup besar.

Kunci untuk mengelola pekerjaan tetap dan usaha sampingan bukan cuma mencari keseimbangan, tapi juga memastikan usaha sampingan berjalan dengan mulus.

Untuk menemukan usaha sampingan apa yang cocok untukmu, buatlah daftar keterampilan dan minatmu. Jika kamu senang menulis, carilah platform yang menerima kontributor atau penulis lepas.

Apabila kamu senang berbisnis, carilah usaha sampingan yang tidak menyita waktu serta tidak mengganggu pekerjaan tetapmu.

Apapun minat dan keterampilan kamu, usaha sampingan semestinya harus mudah dilakukan dan tidak dipaksakan. Usaha sampingan haruslah aktivitas yang kamu senangi dan tidak menjadi beban.

2. Atur dan optimalkan waktu dengan baik

Jika kamu adalah pegawai yang memiliki pekerjaan tetap di sebuah perusahaan dan tidak memiliki banyak waktu luang, maka sebaiknya alokasikan waktu setuap minggunya untuk menjalankan usaha sampingan.

Waktu tersebut bisa sebelum atau setelah kerja, maupun di akhir pekan. Gunakan waktu yang menurutmu tepat ini untuk benar-benar menjalankan usaha sampingan.


Tanpa pengaturan waktu yang baik dan komitmen, maka pekerjaan tetap dan usaha sampinganmu tidak akan berjalan dengan baik.

3. Sering mengevaluasi usaha sampingan

Jika kamu merasa stres dan jenuh karena menjalankan pekerjaan tetap dan usaha sampingan sekaligus, maka ini saat yang tepat untuk berhenti sejenak dan mengevaluasi apa yang ingin kamu capai.

Kamu bisa mengajukan pertanyaan sederhana ke diri sendiri seperti, apa yang membuat kamu memulai usaha sampingan ini dan alasannya. Selain itu, apakah usaha sampingan ini tepat untuk kamu fokuskan lagi.

Bila usaha sampingan yang kamu jalani ini tidak lagi terasa menyenangkan, maka luangkan waktu untuk memikirkan kembali apa sebenarnya yang menjadi minatmu.

https://money.kompas.com/read/2020/09/20/160700126/punya-pekerjaan-tetap-dan-usaha-sampingan-ini-cara-menyeimbangkannya

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke