Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Desember, Pelabuhan Patimban Ditargetkan Bisa Dipakai untuk Ekspor Otomotif

“Sesuai arahan presiden (Joko Widodo), kita akan operasikan ini Insya Allah di kuartal 4 ini, November atau Desember,” ujar Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi usai rapat terbatas kabinet secara virtual, Selasa (22/9/2020).

Budi menjelaskan, tahap pertama pembangunan Pelabuhan Patimban sudah sampai pada tahap perhitungan, perancangan, dan mulai pembangunan.

“Sekarang sedang melakukan finalisasi dan prakualifikasi,” katanya.

Rencananya pada Desember, pelabuhan yang dibangun dengan nilai investasi sebesar RP 43,2 triliun itu akan mulai digunakan untuk ekspor perdana.

Otomotif disebut sebagai produk pertama yang akan dikirim ke luar negeri melalui Pelabuhan Patimban.

“Kita tahu bahwa di daerah Bekasi dan Karawang banyak sekali industri otomotif yang ada di sana,” kata Budi.

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) itu berharap, apabila sudah beroperasi, Pelabuhan Patimban dapat memecahkan kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

“Nanti ada kolaborasi Tanjung Priok dan Patimban. Sehingga sebagian mereka yang dari Bekasi Timur dan Karawang itu akan menggunakan Patimban, sedangkan yang dari Bekasi Barat dan Tangerang menggunakan Tanjung Priok,” ucapnya.

Sebagai informasi, status konstruksi fisik dari proyek Pelabuhan Patimban sampai dengan minggu kedua September adalah, dermaga dan reklamasi telah selesai sebesar 81,98 persen, breakwater dan seawall selesai 55,62 persen, access bridge baru 11,95 persen, dan access road selesai 98,27 persen.

Sementara untuk pengadaan tanah, access road telah tuntas 99 persen dan back up area sebesar 79 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/09/22/144716626/desember-pelabuhan-patimban-ditargetkan-bisa-dipakai-untuk-ekspor-otomotif

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke