Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancaman Resesi, Masyarakat Jangan Latah Belanja karena Gaya Hidup

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2020 akan kembali negatif.

Berdasarkan proyeksinya, kinerja perekonomian akan mengalami kontraksi di kisaran minus 2,9 persen hingga minus 1,1 persen.

Dengan demikian, Indonesia bakal mengalami resesi lantaran kinerja pertumbuhan ekonomi negatif dalam dua kuartal berturut-turut. Sebab, pada kuartal II 2020, Indonesia telah mencatatkan pertumbuhan ekonomi minus 5,32 persen.

Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, di tengah kondisi resesi masyarakat seharusnya fokus untuk melakukan belanja kebutuhan pokok.

Di sisi lain, masyarakat harus menyiapkan dana darurat jika kondisi terburuk seperti terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terjadi.

"Di tengah resesi jangan ikut latah belanja karena gaya hidup, nanti utang sana sini malah makin terjepit," ujar dia kepada Kompas.com, Rabu (23/9/2020).

Dia pun mengatakan, untuk mendorong aktivitas ekonomi pemerintah sbaiknya memperluas cakupan bantuan langsung tunai (BLT). Tak hanya pekerja formal, BLT tersebut seharusnya juga mencakup para pekerja lepas atau informal.

Di sisi lain, pemerintah juga harus melakukan percepatan serapan anggaran stimulus.

"Perlu digenjot agar mendekati 100 persen dengan realokasi dan remodeling pos yang serapannya macet seperti subsidi bunga umkm dan PPH 21 DTP (ditanggung pemerintah)," ujar dia.

Hal yang sama diungkapkan Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet. Dia menilai, masyarakat harus mulai mengurangi kegiatan konsumsi yang bukan primer. Hal itu untuk mengantisipasi bila akhirnya resesi bakal berlanjut di kuartal berikutnya.


Selain itu, masyarakat juga dianjurkan untuk mengaktifkan organisasi atau kegiatan sosial mulai dari lingkup terkecil.

"Seperti RT dan RW fungsinya untuk menjadi garda pertama jika ada masyarakat yang membutuhkan bantuan di tengah resesi," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/23/123900626/ancaman-resesi-masyarakat-jangan-latah-belanja-karena-gaya-hidup

Terkini Lainnya

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke