Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditutup Melemah, Rupiah ke Kisaran Rp 14.800 Per Dollar AS

Mengutip data Bloomberg rupiah sore ini ditutup melemah 30 poin atau 0,2 persen pada level Rp 14.815 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, rupiah tertekan sentimen rancangan amandemen UU Bank Indonesia (BI) yang diajukan DPR. Dalam RUU tersebut, strategi BI nantinya bisa diintervensi untuk membantu mendanai defisit anggaran. Hal ini dianggap janggal sehingga perlu dipertanyakan oleh investor asing.

“RUU tersebut masih dalam tahap awal dan pembahasan di banggar DPR serta rancangan ini bisa memakan waktu berbulan-bulan sehingga berdampak negatif terhadap pasar apalagi masalah ini muncul di mana Indonesia akan terkena dampak resesi walaupun sebagian besar negara-negara juga sudah mengalami resesi,” kata Ibrahim.

Namun negara-negara seperti AS dan Uni Eropa walaupun krisisnya terlalu parah tetapi tidak serta merta merevisi Undang-undang Perbankannya, sehingga pasar mempertanyakan keabsahan RUU BI.

Sementara itu, beberapa politisi mengatakan bahwa langkah dalam RUU untuk menjamin akan membantu membeli hutang pemerintah dalam keadaan darurat adalah mungkin. Ditambah lagi ramalan Menteri Keuangan terkait Indonesia akan resesi membuat investor berpikir ulang untuk berinvestasi di Indonesia, terutama investasi Surat Utang Negara, Obligasi dan Valas.

Sebagai Informasi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan ramalan yang mengerikan terjadi di kuartal III-2020. Dia bilang, setelah sebelumnya pertumbuhan ekonomi diproyeksikan - 1,1 persen hingga (positif) 0,2 persen, kini proyeksi tersebut direvisi menjadi - 2,9 persen sampai - 1,0 persen.

https://money.kompas.com/read/2020/09/23/161633326/ditutup-melemah-rupiah-ke-kisaran-rp-14800-per-dollar-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke