Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

IHSG Diprediksi Melemah di Akhir Pekan, Simak Rekomendasi Sahamnya

JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan akan melemah hari ini. Sebelumnya IHSG ditutup pada zona merah di level 4.842,75 atau turun 1,53 persen.

Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee mengatakan, pelemahan indeks terdorong oleh sentimen peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi di banyak negara termasuk Indonesia. 

Hal ini mengakibatkan, banyak negara kembali memberlakukan kebijakan larangan aktivitas atau lockdown untuk meminimalisir tingkat penyebaran virus. 

Lockdown yang diberlakukan dengan membatasi kegiatan ekonomi, tentu saja akan meningkatkan kekhawatiran akan penurunan ekonomi di sejumlah negara.

“Pagi (awal pembukaan) mungkin akan menguat dulu, pas siang ke sore (jelang penutupan) mulai melemah. Ini mengulang periode Maret kemarin dengan pembatasan ekonomi akibat risiko kemunculan gelombang kedua Covid-19,” jelas Hans kepada Kompas.com, Jumat (25/9/2020).

Sementara itu, indeks Wall Street terlihat menguat kemarin. Hal ini terlihat dari kenaikan indeks Dow Jones 0,2 persen, S&P 500 sebesar 0,3 persen dan Nasdaq 0,37 persen.

Dia bilang penguatan saham-saham AS terdorong sentimen valuasi saham teknologi yang tinggi, namun saham siklikal seperti perminyakan, pertambangan, pertanian, dan konstruksi yang sempat diuntungkan karena pemnukaan ekonomi, saat ini mulai goyah karena peningkatan kasus Covid-19.

“Secara umum pasar dunia cenderung bergerak turun ke bawah. Ini diperparah dengan data klaim pengangguran AS yang jelek yakni 870.000 klaim, atau lebih tinggi dari ekspektasi analis, 850.000,” jelas dia.

Di sisi lain pernyataan The Fed, kebijakan moneter yang dilakukan tidak terlalu efektif untuk bantuan kebijakan fiskal menjadi sentimen negatif. Hal ini lantaran kebijakan stimulus fiskal hingga saat ini masih belum disepakati.


Oleh sebab itu, Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mulai menyusun RUU Stimulus Fiskal senilai 2,4 triliun dollar AS atau lebih tinggi dari yang diinginkan partai Republik 1,5 triliun dollar AS.

Hans memproyeksikan IHSG akan bergerak pada level support 4.820 sampai dengan 4.754 dan resistance pada level 4.879 sampai dengan 4.984.

Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas untuk perdagangan di Bursa Efek Indonesia hari ini, antara lain sebagai berikut. 

1. Panin Sekuritas

  • BBCA rekomendasi wait and see
  • BMRI rekomendasi speculative buy 3.140 – 3.220, TP 3.360 – 3.400, stop loss <3.050.
  • TOWR rekomendasi buy 985 – 1.000, TP 1.060 – 1.100, stop loss <970

2. Anugerah Mega Investama

  • HMSP area akumulasi di level 1.400 – 1.455, TP 1.520 – 1.565, cut loss bila turun di bawah level 1.370.
  • INKP rekomendasi buy back jika break 9.750, TP 8.500 – 8.100, area sos di level 9.525 sampai 8.875.
  • MIKA rekomendasi buy back jika break 2.560, TP 2.220 – 2.150, area sos di level 2.510 sampai 2.320.

3. Artha Sekuritas

  • TOWR rekomendasi buy 1.020 -1.050, TP 1.070- 1.100, stop loss <1.000.
  • KLBF rekomendasi buy 1.500 – 1.540, TP 1.590 – 1.630, stop loss <1.470.
  • TKIM rekomendasi buy 6.300 – 6.400, TP 6.600– 6.700, stop loss <6.250.


https://money.kompas.com/read/2020/09/25/083133426/ihsg-diprediksi-melemah-di-akhir-pekan-simak-rekomendasi-sahamnya

Terkini Lainnya

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke