Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Beri Tunjangan Baru, Google Bakal Bantu Lunasi Uang Kuliah Karyawan

NEW YORK, KOMPAS.com - Google mengatakan bakal mengalokasikan hingga 2.500 dollar AS per karyawan per orang atau sekitar Rp 37 juta (kurs RP 14.800 per dollar AS) untuk melunasi pinjaman pendidikan (student loan) karyawan. 

Hal ini berdasarkan e-mail yang dikirim Director of Global Benefit Google John Casey kepada karyawan. 

Dikutip dari CNBC, Jumat (25/9/2020) kebijakan tersebut bakal mulai berlaku pada tahun 2021 mendatang sebagai salah satu langkah Google untuk menarik talenta baru.

"Untuk banyak orang di dunia, pendidikan di tingkat kuliah sulit untuk diraih, dan adanya peningakatan risiko krisis utang untuk kredit pendidikan telah mendorong kian memperluas kesenjangan kekayaan secara global," ujar Caey di dalam e-mail tersebut.

Dia pun menambahkan, penduduk Amerika Serikat khususnya, harus dihadapkan pada kondisi defisit dana pendidikan hingga 1,5 triliun dollar AS, atau hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan satu dekade yang lalu.

Casey mengatakan, tujuan perusahaan adalah agar karyawan memiliki dana tambahan sehingga mereka bisa melakukan hal lain seperti membeli rumah atau memulai untuk berkeluarga.

Google bakal menggelontorkan benefit baru bagi karyawan itu di kawasan Amerika Serikat terlebih dahulu.

Namun, perusahaan juga bakal memberlakukan hal yang sama secara global. Adapun pada kuartal IV  tahun ini, perusahaan bakal meminta karyawan untuk mengisi dokumen informasi tambahan. 

"Karena ini akan kian sulit dilakukan dengan adanya perbedaan pinjaman di setiap negara," ujar dia.


Tunjangan baru itu diberikan lantaran Google yang terkenal dengan kenyamanan kantornya tidak bisa hadir untuk karyawan di masa pandemi.

Di sisi lain, Google juga harus bersaing dengan Facebook dan Apple untuk bisa menarik minat talenta muda.

Biaya hidup di San Fransisco Bay Area yang menjadi pusat dari perusahaan-perusahaan teknologi pun cukup mahal.

Adapun benefit baru ini tidak akan belaku untuk pegawai kontrak dan paruh wkatu yang sebanyak 130.000 orang.

Bantuan dana pendidikan hanya akan berlaku untuk karyawan tetap, yakni sebanyak 123.000 orang di seluruh dunia.

Casey mengatakan, bantuan dari perusahaan untuk membayarkan dana pendidikan ini merupakan perluasan dari program penggantian biaya pendidikan untuk karyawan.

Google pun bekerja sama dengan kelompok perusahaan yang fokus pada sumber daya manusia, yakni Black Googler Network dan Black Leadership Advisory dalam menggarap program baru untuk karyawan itu.

"Karena beban dari pinjaman pendidikan berbeda dan tidak proporsional bagi setiap komunitas, ras, dan perempuan, ini merupakan langkah untuk membuat Google menjadi perusahaan yang lebih adil," ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/09/25/090000926/beri-tunjangan-baru-google-bakal-bantu-lunasi-uang-kuliah-karyawan

Terkini Lainnya

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke