Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jungle Land, Grup Bakrie, dan Gaji Karyawan yang Belum Dibayar

JAKARTA, KOMPAS.com - Jungle Land tengah jadi sorotan publik. Perusahaan operator wahana rekreasi ini menunggak gaji karyawannya selama 6 bulan. Polemik Jungle Land mencuat ke permukaan setelah IG artis Nia Ramadhani diserbu para karyawan yang mengeluhkan gajinya tak kunjung dibayar.

Sebagaimana diketahui, Nia Ramadhani merupakan istri dari Anindra Ardiansyah Bakrie alias Ardi Bakrie yang tak lain merupakan penerus generasi ketiga kelompok bisnis Grup Bakrie. Anindra Bakrie juga merupakan anak dari politikus Aburizal Bakrie yang merupakan generasi kedua Grup Bakrie.

Dalam kolom komentar di IG Nia Ramadhani, para pegawai ini melontarkan keluh kesah hak gaji karyawan yang tak kunjung dibayarkan.

Dikonfirmasi Kompas.com, salah seorang karyawati yang sudah lama bekerja di Jungle Land yang enggan disebutkan namanya, membenarkan kalau perusahaan hingga saat ini belum membayarkan gajinya dan rekan-rekannya selama selama 6 bulan.

Jungle Land Adventure Theme Park merupakan taman hiburan yang dikelola oleh PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk dengan kode emiten JGLE, terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak 29 Juni 2016.

Mengutip laman keterbukaan informasi BEI, Senin (28/9/2020), Jungle Land atau JGLE terafiliasi dengan Grup Bakrie lewat salah satu anak perusahaan yang bergerak di bisnis properti, PT Bakrieland Development Tbk (ELYT).

Kepemilkan ELYT pada JGLE merupakan kepemilikan tak langsung, karena saham milik Grup Bakrie di JGLE menggunakan anak perusahaan milik ELYT, PT Surya Global Nusantara.

Hampir seluruh saham atau sebanyak 99,83 persen saham dari PT Surya Global dimiliki oleh ELYT. Sementara PT Surya Global sendiri mengendalikan 38,76 persen saham dari JGLE.

Pemilik saham JGLE lainnya antara lain Banque de Luxembourg sebesar 12,28 persen, Goldman Sachs sebesar 8,07 persen, dan sisanya dimiliki publik sebesar 40,88 persen.

Saham Gocap

Sebagaimana saham perusahaan-perusahaan Grup Bakrie lainnya, saham Jungle Land juga hampir tak pernah beranjak dari harga Rp 50 per lembar saham atau yang lebih dikenal dengan saham gocap, harga terendah di perdagangan BEI.

Sejarah Jungle Land jatuh ke tangan Grup Bakrie dimulai sejak tahun 2014. Saat itu, JGLE merupakan taman rekreasi di kawasan Sentul Bogor yang dikembangkan oleh PT Sentul City Tbk (BKSL) yang menggandeng dengan PT Bukit Jonggol Asri (BJA). BJA sebenarnya masih merupakan anak usaha dari BKSL.

Dalam sebuah kesepakatan di tahun 2014, BKSL lewat PT Surya Global Kencana mengakuisisi saham milik BKSL dan BJA. Dalam perjanjian jual beli saham itu, BKSL juga melepas sebagian saham BJA ke Grup Bakrie. Nilai akuisisinya saat itu sebesar Rp 500 miliar. 

Kepemilikan Grup Bakrie terlihat dari posisi komisaris JGLE. Dalam jajaran Komisaris Jungle Land, semua komisaris berasal dari Grup Bakrie.

Komisaris Utama yakni Ambono Janurianto yang merupakan salah satu pentolan dari Grup Bakrie. Ambono saat ini tercatat menjabat sebagai CEO dari Bakrieland.

Sementara posisi Komisaris Jungle Land lainnya diduduki oleh Andika Nuraga Bakrie. Dia adalah sepupu Ardi Bakrie dan anak dari Nirwan Bakrie, saudara kandung Aburizal Bakrie. Terakhir ada nama Soenarso Soemodiwirjo yang juga memiliki posisi penting di Bakrieland.

Sementara dari sisi kinerja, Jungle Land sebenarnya tengah dalam kondisi terpuruk. Adanya pandemi Covid-19 membuat kinerja keuangan perusahaan semakin berdarah-darah.

Dikutip dari Kontan, pada semester pertama tahun 2019, JGLE masih mencatat rugi bersih Rp 31,53 miliar. Kerugian ini naik 7 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 29,46 miliar.

Pada pos bagian rugi bersih entitas asosiasi laporan keuangan ELTY tercatat sebesar Rp 293,3 miliar. Nilai ini juga membengkak 16 persen dari sebelumnya Rp 22 juta.

https://money.kompas.com/read/2020/09/28/155356526/jungle-land-grup-bakrie-dan-gaji-karyawan-yang-belum-dibayar

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke