Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Simak 4 Tips Keuangan Ini, Cocok untuk Hadapi Resesi

Jadi tidak mengherankan, mereka memiliki beberapa trik penganggaran bagaimana caranya menabung lebih banyak, membelanjakan lebih sedikit, dan berhemat.

Penganggaran ini juga cocok saat kami bersiap untuk menghadapi masa-masa krisis, seperti di masa pandemi Covid-19 ini.

Untuk itu, simak trik-trik penganggaran ala perencana keuangan.

1. Gunakan pendekatan zero-sum

Perencana keuangan dari Piece of Wealth Planning di Atlanta, Jovan Johnson menyarankan pendekatan zero-sum untuk setiap uang yang kamu miliki.

Pendekatan ini nantinya membuat klien menggunakan uang dengan baik-baik untuk membayar tagihan, membelanjakan sesuatu, atau menggunakannya untuk membangun kekayaan di masa depan.

Pendekatan zero-sum pada dasarnya juga mengubah tujuan investasi dan tabungan menjadi tagihan bulanan. Dengan begitu, kamu bisa memastikan setiap uang harus dibelanjakan, disimpan, atau diinvestasikan dengan benar.

2. Labeli tabungan tujuan jangka pendek

Menabung untuk semua tujuanmu di satu tempat yang sama bukanlah cara paling efisien untuk dilakukan.

Utamanya ketika kamu juga menyimpan tabungan jangka panjang di sana, seperti dana darurat yang dicampur dengan tabungan jangka pendek, seperti dana liburan bersama.

Tabungan yang menyatu sulit untuk melacak tujuanmu dan berpotensi menggerus tabungan jangka panjang.

Untuk menghindari pengeluaran berlebihan, labeli setiap tabunganmu.

"Miliki akun untuk tujuan tertentu, seperti dana darurat atau dana liburan. Setelah dana liburan itu habis, kamu harus mengisinya kembali. Memiliki akun tabungan yang dilabeli dengan tujuan tertentu membuatmu tidak dapat memanfaatkan akun lain untuk mengeluarkan uang berlebih," kata Jovan Johnson dikutip dari Business Insider, Selasa (29/9/2020).

3. Biaya rumah tak lebih dari 30 persen

Perencana keuangan dari Ignite Financial Planning di Seattle, Riley Poppy memberi tahu kliennya untuk menganggarkan biaya rumah, utamanya saat berencana membeli rumah.

Biaya rumah ini wajibnya tidak lebih dari 30 persen dari pendapatan bulanan.

"Banyak perencana keuangan mengatakan 28 persen dari pendapatan kotor. Itu yang populer. Tapi menurut saya 30 persen dari gaji juga cukup bagus," ujar dia.


4. Hidup dengan 70-80 persen pendapatan

Rencanakan hidupmu dengan menggunakan 70-80 persen pendapatan bulanan. Hal ini dapat membantumu menabung untuk tujuan tertentu dan menghindari pengeluaran berlebihan.

Pasalnya, hidup menggunakan semua pendapatan sepanjang waktu bisa membuatmu belanja yang tidak perlu dan tertinggal untuk tujuan jangka panjang, seperti pensiun atau tabungan kuliah anak-anakmu.

Begitu kamu terbiasa dengan gaya hidup yang baru ini, kamu tidak akan melewatkan 20-30 persen sisanya untuk ditabung.

"Jika kamu dapat hidup dari 70 persen hingga 80 persen secara konsisten, itu akan membentuk kebiasaan yang cukup baik," jelas Poppy.

https://money.kompas.com/read/2020/09/29/114000326/simak-4-tips-keuangan-ini-cocok-untuk-hadapi-resesi

Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke