Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bos BCA Nilai Open Banking adalah Suatu Keharusan

Setidaknya, kata Jahja, digitalisasi internal harus dilakukan meski tidak semua bank sanggup melakukan proses efisiensi secara signifikan.

"Mungkin dari 100 bank lebih di Indonesia, tidak semuanya sanggup. Tapi yang is a must (harus dilakukan) adalah digitalisasi internal," kata Jahja dalam diskusi Infobank Traditional Banks VS Challenger Banks, Selasa (29/9/2020).

Jahja tak memungkiri, efisiensi bisnis menjadi digital akan banyak sekali gangguan. Gangguan itu bisa muncul dari internal, dari sistem telekomunikasi, atau dari para nasabah yang belum terbiasa memahami adanya perubahan digitalisasi bank.

"Dulu di BCA kami merasakan sekali, kami coba transformasi, beberapa pekerjaan hilang. Dulu yang kerja mengatur rekening antar cabang saja bisa 200 orang, sekarang sudah otomatis," ucap Jahja.

Di sisi lain, perseroan harus mengerti bagaimana menjaga hal-hal yang fundamental seperti data nasabah, sekalipun tengah bertransformasi menjadi open banking. Sebab data nasabah tidak bisa disebarluaskan tanpa seizin pemiliknya.

"Apa yang boleh disclose atau enggak? Jangan lupa data nasabah adalah sesuatu yang tidak boleh diumbar tanpa izin nasabah. Kami harus tahu persis. Tapi saya kira setiap bank wajib mengembangkan efisiensi di masing-masing bank," pungkasnya.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah memasukkan inisiatif open banking dalam blue print Sistem Pembayaran Indonesia 2025 pada Mei 2019 lalu. 

Ada beberapa visi yang ingin dicapai, yakni mendukung sistem keuangan ekonomi digital, interlink antar fintech dengan perbankan untuk minimalisasi shadow banking, serta keseimbangan antara inovasi dengan perlindungan konsumen (consumer protection).

https://money.kompas.com/read/2020/09/29/135127026/bos-bca-nilai-open-banking-adalah-suatu-keharusan

Terkini Lainnya

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024

Whats New
Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke