Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kinerja Perbankan Syariah Dinilai Lebih Baik Dibandingkan Bank Konvensional

Direktur Utama BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo mengatakan, pada Juni 2020, total aset perbankan syariah tumbuh 9,22 persen secara tahunan menjadi Rp 545,4 triliun. Realisasi itu lebih tinggi dibandingkan perbankan konvensional yang hanya tumbuh 4,89 persen.

"Terlihat perbankan syariah masih menunjukkan perkembangan kinerja yang relatif lebih baik dibandingkan perbankan konvensional di tengah Covid-19," ujarnya dalam seminar virtual, Selasa (29/9/2020).

Menurutnya, pertumbuhan kinerja perbankan syariah di tengah pandemi utamanya didorong oleh 3 hal. Pertama, meningkatnya kesadaran gaya hidup halal.

"Ditunjukan oleh munculnya beberapa komunitas," katanya.

Kemudian, adanya dukungan dari pemerintah terhadap keuangan syariah, yang terefleksikan dengan pembentukan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) hingga pembangunan infrastruktur penunjang industri halal.

"Ketiga adalah adanya perkembangan teknologi digital," kata Abdullah.

Terkait perkembangan teknologi digital. Abdullah menilai hal tersebut merupakan kunci untuk mendongkrak literasi keuangan syariah, yang sampai saat ini masih belum mencapai angka 10 persen secara nasional.

"Disinilah perlunya kolaborasi dengan seluruh stakeholders," ujarnya.

Dengan tumbuhnya literasi keuangan Syariah, Abdullah meyakini Indonesia akan mampu merealisasikan potensi industri halal nasional, yang disebut mencapai Rp 3.000 triliun setiap tahunnya.

"Potensi tersebut secara ekonomi dinikmati negara lain. Indonesia hanya menjadi konsumen," ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/09/29/141908026/kinerja-perbankan-syariah-dinilai-lebih-baik-dibandingkan-bank-konvensional

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke