Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tinggal Menghitung Hari, Yogyakarta-Solo Tersambung KRL

JAKARTA, KOMPAS.com - Operasional kereta rel listrik (KRL) untuk menggantikan kereta Prambanan Ekspres yang selama ini melayani rute Yogyakarta-Solo (KRL Jogja-Solo) bahkan hingga Kutoarjo, tinggal menghitung hari.

Dalam waktu dekat, moda transportasi KRL segera dapat dinikmati oleh penumpang di wilayah kerja PT KAI Daerah Operasi 6 atau Daop 6 Yogyakarta.

“Harapannya, akhir Oktober atau awal November sudah bisa dicoba di sini sampai benar-benar sesuai dengan kondisi sarana dan prasarana yang disiapkan,” kata Senior Manager Kereta Commuter Indonesia (KCI) Wilayah 6 Yogyakarta Dedy Setiawan dilansir dari Antara, Sabtu (3/10/2020).

Dedy mengatakan sejumlah sarana dan prasarana yang terus dipenuhi di antaranya kebutuhan listrik aliran atas, gardu, depo, dan trainset kereta rel listrik yang dibuat di PT INKA.

“Saat ini, kami terus melakukan pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana pendukung untuk operasional kereta rel listrik (KRL),” kata dia.

Ia menyebutkan dari kebutuhan 10 trainset, sudah dapat terpenuhi dua rangkaian kereta yang saat ini tengah dalam proses pengujian endurance di Jakarta.

KCI Yogyakarta berharap operasional kereta rel listrik tersebut sudah dapat dilakukan pada awal Januari 2021 atau bahkan diharapkan dapat direalisasikan lebih cepat.

“Tetapi, operasional KRL ini akan dilakukan bertahap yaitu dari Yogyakarta-Klaten terlebih dulu baru kemudian dari Klaten-Solo dan diteruskan hingga ke Kutoarjo. Atau bisa sampai ke Kroya. Harapannya seperti itu,” kata dia.

Pakai kartu multitrip KRL

Dedy mengatakan standar operasional KRL yang akan dijalankan di Daop VI disesuaikan dengan standar yang sudah dijalankan untuk KRL yang selama ini melayani Jabodetabek.

“Kami pun akan memberikan sentuhan kearifan lokal dengan pelayanan prima untuk seluruh pelanggan kereta," kata dia.

Operasional KRL di wilayah kerja PT KAI Daop 6 Yogyakarta ditandai dengan alih kelola kereta lokal dari Daop 6 yang selama ini menjadi operator Prambanan Ekspres ke PT KAI Commuter.

Direktur Utama KAI Commuter Wiwik Widayanti mengatakan pelayanan KRL di wilayah kerja Daop 6 Yogyakarta akan berbeda dengan pelayanan untuk Prambanan Ekspres, salah satunya untuk pembelian tiket.

“Nanti akan menggunakan kartu multitrip. Selama ada saldonya, maka bisa digunakan untuk naik kereta,” kata dia.

Sistem ini akan mengurangi banyak antrean penumpang. Selain itu, pelayanan waktu tempuh kereta juga diupayakan lebih cepat dengan titik pemberhentian di lebih banyak stasiun sehingga dapat mendukung upaya peningkatan perekonomian masyarakat.

Saat ini, waktu tempuh Prambanan Ekspres untuk rute Yogyakarta-Solo sekitar 56 menit dengan kecepatan kereta 70-80 kilometer per jam.

“Kami ajukan kecepatan kereta bisa sampai 90 kilometer per jam sehingga waktu tempuh lebih cepat,” kata dia. 

Ia menyebutkan potensi penumpang KRL di Daop 6 Yogyakarta cukup tinggi yang dapat terlihat dari padatnya volume kendaraan di jalan raya Yogyakarta-Solo.

Dengan beroperasinya KRL dari Jogja hingga Solo pada akhir tahun 2020, praktis kereta berbasis listrik ini akan menggantikan operasional KA Prambanan Ekspress atau KA Prameks.

Rangkaian KA Prameks rencananya akan direlokasi ke daerah lain sebagai moda transportasi kereta lokal. Nantinya dengan menggunakan KRL, mobilitas warga sepanjang Jogja-Solo akan lebih meningkat dan meningkatkan roda perekonomian di Yogyakarta dan Solo Raya.

KRL memiliki beberapa keunggulan di antaranya kapasitas angkut yang lebih banyak dan efisiensi operasional karena listrik yang dianggap lebih murah. Headway kedatangan kereta juga bisa ditingkatkan.

https://money.kompas.com/read/2020/10/03/073200026/tinggal-menghitung-hari-yogyakarta-solo-tersambung-krl

Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke