Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Baru Pertama Kali Kerja? Lakukan Ini Kalau Mau Sukses Besar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kamu fresh graduate dan baru pertama kali kerja? Pasti rasanya mendebarkan.

Sepanjang perjalanan memikirkan apa yang akan kamu lakukan nantinya di kantor.

Asal tahu saja, kehidupan kuliah dengan dunia kerja sangat jauh berbeda. Teori di bangku kuliah, pada kenyataannya berbeda ketika kamu sudah bekerja.

Semua itu perlu adaptasi. Namanya lingkungan baru, pergaulan baru, kamu harus belajar menyesuaikan diri berhubungan dengan orang-orang yang lebih profesional.

Walaupun masih junior di dunia kerja, siapa bilang kamu tidak bisa sukses. Kamu memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berhasil, seperti senior-senior di kantor.

Tentunya kesuksesan tersebut membutuhkan usaha dan kerja keras. Berikut tips sukses bagi kamu yang baru pertama kali bekerja, seperti dikutip dari Cermati.com, Sabtu (3/10/2020).

1. Fokus pada diri sendiri dan pekerjaan

Istilah buatmu di kantor adalah anak baru. Namanya anak baru, tidak usah mencampuri urusan orang lain.

Fokus saja pada diri sendiri dan pekerjaanmu. Apalagi pasti kamu akan mempelajari hal-hal baru dalam pekerjaan, sehingga butuh konsentrasi penuh.

Selesaikan pekerjaan dengan upaya maksimal. Berikan yang terbaik.

Maka, atasanmu akan melihat bahwa hasil kerjamu memuaskan dan kamu bisa diandalkan untuk pekerjaan tersebut. Satu nilai positif di mata atasan untukmu sebagai karyawan baru.

2. Disiplin dan taati aturan perusahaan

Kalau baru pertama kali kerja, jangan neko-neko. Lurus-lurus saja agar tidak kena masalah. Tunjukkan pada atasan, rekan kerja, dan perusahaan bahwa kamu adalah karyawan disiplin, penuh tanggung jawab, dan paling penting menaati aturan perusahaan.

Sebagai contoh datang ke kantor tepat waktu. Mengerjakan pekerjaan yang diperintahkan atasan, gunakan waktu istirahat sebaik mungkin, dan lainnya.


Kedisiplinan menjadi salah satu poin penilaian kinerja di banyak perusahaan. Kalau kamu bisa menunjukkan bahwa kamu adalah karyawan yang disiplin, maka bukan hal mustahil kamu akan dipromosikan naik jabatan meski kamu karyawan baru.

3. Bersikap profesional

Profesional dalam bekerja mutlak dimiliki setiap karyawan, termasuk kamu yang baru pertama kali bekerja. Artinya kamu dapat memisahkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Misalnya saja kamu punya masalah besar di rumah, tapi begitu sampai di kantor, tetap harus mengerjakan tanggung jawab pekerjaanmu dengan baik.

Sikap profesional dapat dilatih agar kamu lebih dewasa dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun dalam dunia kerja. Jika kamu selalu bekerja dengan profesional, maka dapat meningkatkan jenjang kariermu ke depan. 

4. Punya keinginan terus belajar

Perusahaan biasanya cenderung menerima karyawan yang punya keinginan kuat mau belajar. Belajar hal-hal baru, berani menerima tantangan baru, ketimbang orang yang sudah puas atas sebuah pencapaian tertentu.

Sebab, bisnis perusahaan pasti akan bergerak dinamis. Mengikuti perkembangan zaman, semisal teknologi, gaya hidup, perubahan pola konsumsi, dan sebagainya. Semua itu membutuhkan ilmu baru yang bisa digali dari karyawan yang mau belajar.

5. Jadi diri sendiri

Tidak perlu jadi diri orang lain untuk sukses. Apalagi sampai menjilat atasan. Kamu sebagai karyawan baru sebaiknya bersikap apa adanya.

Tunjukkan kemampuan dan keterampilan yang kamu miliki untuk menggapai kesuksesan.

6. Menjaga sikap ke atasan dan rekan kerja

Namanya karyawan baru, harus tahu diri. Jaga sikapmu ke atasan dan rekan kerja, seperti bicara dengan bahasa santun, saling menghormati dan menghargai, tidak nge-bossy, tidak bersikap egois, tidak banyak bicara, dan lainnya.

Buatlah atasan dan rekan kerja merasa nyaman bila di dekatmu karena kamu memiliki energi positif, semangat luar biasa, dan sikap baik yang bisa ditularkan. Saat berpapasan dengan mereka, jangan segan untuk tersenyum atau menyapa lebih dulu.

Kamu juga bisa berbaur dengan mereka saat jam makan siang supaya lebih akrab. Tidak sulit kok, hanya butuh keberanian untuk mengenal satu sama lain.


7. Berani bertanya

Apabila dalam mengerjakan pekerjaan, kamu tidak atau kurang mengerti, jangan malu untuk bertanya kepada atasan maupun rekan kerja.

Sikap ini dapat membantumu keluar dari masalah. Pun jika instruksi dari bos kurang jelas.

Singkirkan rasa takutmu untuk bertanya hal-hal yang tidak kamu tahu soal pekerjaan. Tapi bertanya juga ada etikanya.

Jangan terkesan memaksa atau asal bertanya di waktu rekanmu juga sedang sibuk bekerja. Bisa-bisa kamu dicap anak baru yang menyebalkan.

Bila kondisinya sudah mendesak, tapi rekanmu masih sibuk, awali dengan kata maaf. “Maaf mengganggu, saya ingin bertanya...” Kalau caranya seperti itu, orang lain pun tidak akan merasa terganggu dan bersedia membantumu.

8. Berani menawarkan diri

Biasanya saat baru masuk kerja, tidak banyak pekerjaan yang diberikan padamu. Alasannya karena masih proses adaptasi.

Tapi tak ada salahnya jika rekan kerja di tim kamu membutuhkan bantuan, misalnya rekanmu kesulitan membuka program A, dan kamu menguasai cara tersebut, tawarkan saja bantuan.

Bukan caper atau sok jago. Tujuannmu hanya membantu. Bagaimana penilaian orang, itu terserah mereka. Yang penting kamu sudah berniat baik.

Nikmati Prosesnya agar Kamu Sukses

Setiap orang yang sudah meraih sukses, pasti pernah melalui fase menjadi anak baru atau karyawan yang baru pertama kali bekerja. Sukses itu butuh kerja keras yang tidak sebentar.

Bukan sehari atau dua hari, tapi berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun. Jadi, nikmati saja prosesnya.

Suatu saat kamu akan melewati fase itu dengan rasa syukur.

Artikel ini merupakan kerja sama Kompas.com dan Cermati.com. Isi sepenuhnya merupakan tanggung jawab Cermati.com.

https://money.kompas.com/read/2020/10/03/170000926/baru-pertama-kali-kerja-lakukan-ini-kalau-mau-sukses-besar

Terkini Lainnya

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Cek, Ini Daftar Lowongan Kerja BUMN 2024 yang Masih Tersedia

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 29 Maret 2024

Spend Smart
Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Kecelakaan Beruntun di GT Halim Diduga gara-gara Truk ODOL, Kemenhub Tunggu Investigasi KNKT

Whats New
Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke