Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rupiah Ditutup Menguat, Ini Faktor Pendorongnya

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup menguat 64 poin atau 0,43 persen pada level Rp 14.800 per dollar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.864 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah terdorong oleh sentimen positif dari domestik.

Obat Covid-19 milik holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) farmasi yakni PT Kimia Farma Tbk (KAEF) dan PT Indofarma siap digunakan untuk dalam percepatan penanggulangan pandemi Covid-19 di Tanah Air.

“Kedua perusahaan farmasi tersebut sudah mampu memproduksi obat untuk penanganan Covid-19 yaitu Favipiravir yang dapat dipergunakan untuk terapi Covid-19 dan obat anti- Corona Remdesivir dengan nama dagang Desrem,” kata Ibrahim.

Menurut dia, dengan produksi obat Covid-19, ada secercah harapan bagi masyarakat. Setelah obat dipasarkan nanti, kemungkinan masyarakat yang terkena Covid-19 akan berangsur sembuh dan lonjakan kasus akan kembali melandai.

“Dengan informasi tersebut, masyarakat sudah tidak lagi takut dengan penyebaran Covid-19, sehingga aktivitas perkantoran, pasar, mal, restoran serta cafe bisa kembali beroperasi,” kata dia.

Ibrahim mengatakan, walau demikian penerapan disiplin protokol kesehatan penting dilakukan. Jika protokol bisa berjalan sesuai dengan regulasi pemerintah, maka roda ekonomi akan kembali berputar, dan itu berdampak pada konsumsi masyarakat yang meningkat.

“Untuk menyeimbangkan aspek ekonomi dan kesehatan, seluruh elemen bangsa harus memiliki kepedulian untuk bekerja sama. Keseimbangan harus dilakukan mengingat upaya pemerintah dalam memulihkan ekonomi berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat akan sangat bergantung pada penanganan Covid-19,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/05/165125626/rupiah-ditutup-menguat-ini-faktor-pendorongnya

Terkini Lainnya

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke