Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

"Subsidi Gaji Sangat Membantu Biaya Sekolah Anak Saya"

Salah seorang pekerja yang dikunjunginya bernama Herningsih (38). Herni sapaan akrabnya diketahui merupakan pekerja di PT Wacoal Indonesia. Dia merupakan penerima subsidi gaji pada tahap pertama.

Kepada Menaker, Herni pun mengungkapkan rasa syukur atas bantuan subsidi gaji yang diterimanya. Menurut dia, bantuan subsidi gaji ini sangat bermanfaat untuk kebutuhan keluarganya, terlebih saat kondisi ekonomi yang tengah lesu akibat pandemi covid.

"Alhamdulillah. Bagi saya, ini sangat bermanfaat banget, ya. Apalagi anak saya empat," kata Erni dikutip dari keterangan tertulis Kemenaker, Rabu (7/10/2020.

Herni juga mengatakan dana subsidi gaji yang diterimanya dialokasikan untuk membayar biaya sekolah anaknya yang baru masuk SMP dan SMA. Selebihnya, sambung dia, untuk keperluan yang lain.

"Itu (subsidi gaji) sangat membantu untuk biaya sekolah anak saya. Jadi terus terang itu bermanfaat banget," ucapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Menaker Ida berharap program bantuan subsidi gaji mampu meningkatkan daya beli masyarakat sehingga mendorong konsumsi selama masa pandemi Covid-19.

Pemerintah melalui Kementerian Ketenagakerjaan telah menyalurkan subsidi gaji secara total kepada 11,4 juta lebih calon penerima atau 98,42 persen yang merupakan pekerja swasta berpenghasilan di bawah Rp 5 juta serta terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan hingga 30 Juni 2020.

Sementara data penerima subsidi gaji yang telah terverifikasi oleh BPJS Ketemagakerjaan mencapai 12,4 juta orang. Anggaran yang dialokasikan untuk subsidi sendiri mencapai Rp 37,7 triliun. Sisa anggaran ini nantinya akan disalurkan kepada gunu honorer serta guru agama dengan program bantuan yang sama.

https://money.kompas.com/read/2020/10/07/075431526/subsidi-gaji-sangat-membantu-biaya-sekolah-anak-saya

Terkini Lainnya

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Simak 5 Cara Merapikan Kondisi Keuangan Setelah Libur Lebaran

Earn Smart
Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Studi Kelayakan Kereta Cepat ke Surabaya Digarap China, KAI: Kita Enggak Ikut

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke