Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Wapres Ma'ruf: Meski Dunia Krisis Parah, Ada 2 Kunci Sukses Jalankan Bisnis

Ma'ruf menuturkan, dua kunci tersebut adalah konsistensi dan inovasi. Konsistensi yaitu menjaga tradisi dan menjaga konsep lama yang masih baik dan relevan, namun juga bertransformasi terhadap perubahan baru.

"Konsep ini berlaku universal, bukan hanya di pendidikan dakwah, tapi juga di tataran bisnis," kata Ma'ruf dalam seminar virtual HPN, Peran Serta Pengusaha Nahdliyin dalam Revitalisasi Ekonomi Nasional, Jumat (9/10/2020).

Terkait inovasi, Ma'ruf memberi contoh seperti perusahaan teknologi Apple di California, Amerika Serikat. Perusahaan berbasis teknologi itu mampu mencapai valuasi 2 triliun dollar AS pada Agustus 2020 lalu.

Pada tahun 2018, Apple mampu menjadi perusahaan pertama di dunia mencapai valuasi 1 triliun dollar AS. Artinya, hanya butuh 2 tahun bagi Apple untuk menggandakan valuasinya.

"Nilai perusahaan Apple melampaui PDB Kanada, Brazil, Korea Selatan, Spanyol, Australia, Belanda, Turki, Swiss, Uni Emirat Arab, Taiwan, Norwegia, Indonesia, dan negara lainnya. Nilai ekonomi Apple lebih besar dari negara tersebut," tutur Ma'ruf.

Ma'ruf kemudian membandingkannya dengan perusahaan minyak dan gas asal Arab Saudi, Saudi Aramco. Pada tahun 2019 lalu, Aramco juga berhasil mencapai valuasi 2 triliun dollar AS.

Bedanya dengan Apple, Aramco mendapat valuasi dari cadangan minyak yang dikelolanya. Cadangan minyak yang merupakan sumber daya ini bisa sewaktu-waktu menurun tergantung tensi politik, kondisi global, hingga krisis seperti pandemi Covid-19.

Sedangkan valuasi Apple di masa pandemi justru kian meningkat. Hal ini membuktikan, inovasi tak tersentuh guncangan meski dunia krisis parah sebagai dampak dari pandemi Covid-19.

Menurut Ma'ruf kedua perusahaan itu bisa menjadi contoh betapa tingginya nilai inovasi. Tingginya valuasi Apple terjadi berkat konsistennya menerapkan inovasi sebagai sumber daya utama.

"Ini menjadi dorongan bagi kita Indonesia, untuk menjadikan inovasi sebagai basis utama. Kita dapat simpulkan, inovasi jauh lebih bernilai dibanding sumber daya lain. Sumber daya dapat habis, tapi inovasi tidak terbatas," pungkasnya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/09/113916626/wapres-maruf-meski-dunia-krisis-parah-ada-2-kunci-sukses-jalankan-bisnis

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke