Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Awali Pekan, IHSG Pagi Menguat, Rupiah Fluktuatif

Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG berada pada level 5.098,29 atau naik 44,63 poin (0,88 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.053,66.

Sebanyak 185 saham melaju di zona hijau dan 61 saham di zona merah. Sedangkan 132 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 328,07 miliar dengan volume 454,73 juta saham.

Adapun bursa saham Asia pagi ini mayoritas berada di zona hijau. Dengan indeks Hang Seng Hong Kong naik 1,59 persen, Indeks Komposit Shanghai China menguat 1,6 persen, dan indeks Strait Times Singapura naik 0,54 persen. Sedangkan indeks Nikkei Jepang turun 0,18 persen.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini fluktuatif.  Data Bloomberg menunjukkan, meski sempat dibuka hijau, rupiah pukul 09.30 WIB melemah 0,10 persen pada Rp 14.715 per dollar AS.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan rupiah hari ini berpotensi melemah.

"Rupiah berpotensi tertekan lantaran pembicaraan paket stimulus fiskal AS yang masih mandek. Ini mendorong pelaku pasar menahan diri untuk masuk ke aset berisiko hari ini," kata Ariston.

Dari dalam negeri, pasar masih mewaspadai isu UU Cipta Kerja yang berpotensi menekan rupiah. Pasar juga khawatir dengan adanya demo lanjutan.

Meskipun demikian, pasar mencerna kebijakan PSBB yang dinilai memberi dampak positif untuk penguatan rupiah karena DKI lebih membuka perekonomiannya.

Ariston memproyeksikan rupiah hari ini berpotensi berada pada kisaran Rp 14.650 per dollar AS sampai dengan Rp 14.750 per dollar AS.

https://money.kompas.com/read/2020/10/12/094115526/awali-pekan-ihsg-pagi-menguat-rupiah-fluktuatif

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke