Erick menargetkan penggabungan beberapa bank syariah pelat merah itu terwujud di awal 2021.
Menurut dia, penggabungan bank-bank syariah itu dilakukan agar memberi banyak pilihan bagi masyarakat dalam mencari pendanaan.
Setelah bergabung kira-kira berapa aset total bank syariah hasil merger tersebut?
Saat ini terdapat tiga bank syariah anak usaha bank BUMN dan satu masih berupa unit usaha syariah (UUS).
Per Juni 2020, keempatnya memiliki total aset sebesar Rp 245,87 triliun. Jika merger berhasil dilakukan maka akan tercipta satu bank syariah besar di tanah air.
Aset terbesar dimiliki PT Bank Syariah Mandiri dengan total aset sebesar Rp 114,4 triliun pada Juni 2020 atau meningkat 13,26 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Kemudian disusul dengan BNI Syariah dengan aset Rp 50,78 triliun atau tumbuh 17,8 persen yoy dan BRI Syariah tumbuh 34,7 persen yoy sebesar Rp 49,6 triliun.
Adapun aset UUS BTN Rp 31,09 triliun atau tumbuh 6,5 persen yoy.
Adapun Direktur Keuangan dan Operasional BNI Syariah Wahyu Avianto, seperti dikutip dari Kontan.co.id masih enggan memberikan update rencana merger tersebu.
"Belum ada info yang bisa saya sampaikan," ujarnya. (Dina Mirayanti Hutauruk)
Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Segera merger, total aset bank syariah dan UUS BUMN mencapai Rp 245,8 triliun
https://money.kompas.com/read/2020/10/13/050600926/bank-syariah-bumn-segera-merger-total-aset-bakal-tembus-rp-245-triliun