Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditopang Sentimen Dalam Negeri, Rupiah Sore Ini Ditutup Menguat Tipis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot menguat pada Rabu (7/10/2020).

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup pada level Rp 14.718 per dollar AS. Rupiah  menguat tipis 8 poin atau 0,05 persen dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp 14.725 per dollar AS.

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan penguatan rupiah sore ini terdorong sentimen domestik, di mana Bank Indonesia (BI) kembali melakukan intervesi dengan menerapkan strategi bauran yang berkaitan dengan persiapan menghadapi volatilitas nilai tukar dan aliran modal agar konsisten dengan target inflasi.

“Agar kebijakan suku bunga tetap konsisten dengan target inflasi yang sudah ditentukan maka Bank Indonesia terus melakukan intervensi nilai tukar dan manajemen aliran modal yang berkaitan erat dengan aliran keluar masuk modal,” kata Ibrahim.

Intervensi dari BI dilakukan untuk mengimplementasikan rencana pencapaian target inflasi. Apabila hanya diatasi dengan kebijakan suku bunga, ini dinilai belum cukup.

Adapun bentuk intervensi yang dilakukan BI adalah melalui Obligasi, Domestic Non Delivery Forward (DNDF) atau transaksi derivatif valas terhadap rupiah.

Ini dinilai lebih efektif dalam menstabilisasi nilai tukar untuk tujuan stabilitas harga.

Di sisi lain, harapan akan lolosnya Undang-undang RUU stimulus menjelang pemilihan presiden AS pada 3 November 2020 terus memudar.

Ini mengakibatkan prospek ekonomi kemungkinan akan melambat akibat dari pandemi Covid-19 yang terus meningkat. Belum lagi rencana paket stimulus fiskal AS jilid II yang belum terealisasi terus menjadi sentimen negatif.

https://money.kompas.com/read/2020/10/14/164400126/ditopang-sentimen-dalam-negeri-rupiah-sore-ini-ditutup-menguat-tipis

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Bertemu Tony Blair, Menko Airlangga Bahas Inklusivitas Keuangan hingga Stabilitas Geopolitik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke