Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ada Faktor China, OBG Sebut Ekonomi Indonesia Akan Pulih Lebih Cepat

Namun, Oxford Business Group (OBG) menyebutkan, Indonesia akan mengalami pemulihan perekonomian lebih cepat ketimbang anggota G20 yang berisikan 19 negara dengan perekonomian terbesar dunia.

Berdasarkan hasil laporan OBG bertajuk Covid-19 Response Report (CRR), laju pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) pada 2021 diproyeksi hanya akan kalah oleh China dan Inggris.

CEO OBG Andrew Jeffreys mengatakan, ekonomi Indonesia memiliki prospek yang cerah meskipun dibebani turunnya permintaan pasar dalam dan luar negeri dalam beberapa bulan terakhir.

Hal itu didukung oleh IMF yang memproyeksikan Indonesia menjadi satu dari tiga negara G20 yang akan mencatatkan peningkatan laju pertumbuhan majemuk tahunan (CAGR) produk domestik bruto (PDB) yang positif pada tahun 2020 -2021

CAGR Indonesia dipreksdi tumbuh hingga 2,9 persen pada 2020-2021, hanya kalah oleh China yang mencapai 4,5 persen.

Menurut Andrew, pemulihan ekonomi Indonesia tersebut tertolong oleh China.

“Sebagai mitra dagang bilateral utama Indonesia dan sumber FDI terbesar kedua, China akan memainkan peran utama dalam mendorong pemulihan perekonomian. Kami juga berharap beberapa kebijakan reformasi yang telah diterbitkan oleh pemerintah sebelum terjadinya pandemi Covid-19 dapat membantu meningkatkan lingkungan bisnis di Indonesia dan meningkatkan investasi asing,” ujar Andrew dalam siaran pers, Rabu (14/10/2020)

OBG memproyeksi, pada 2021 PDB riil Indonesia akan tumbuh hingga 6,1 persen.

Dalam laporan itu disebutkan bahwa sektor industri konstruksi juga diproyeksi masih menjadi penopang utama pertumbuhan ekonomi nasional.

Meskipun Fitch Ratings merevisi perkiraan pertumbuhan tahunan sektor konstruksi Indonesia dari 4,9 persen menjadi 2,1 persen, OBG meyakini industri ini dapat mengungguli ekonomi secara luas.

"Pemerintahan Jokowi bertujuan untuk merealisasikan proyek konstruksi atara tahun 2020 dan 2024 untuk memperkuat ekonomi," tulis OBG.

OBG juga menyambut baik berbagai kebijakan fiskal dan moneter yang dikeluarkan pemerintah. Kebijakan-kebijakan seperti relaksasi kredit hingga pemulihan ekonomi nasional (PEN) dinilai mampu mempertahankan stabilitas ekonomi makro.

"Kebijakan fiskal dan moneter yang jitu dan luas telah dikeluarkan oleh pemerintah dan Bank Indonesia," tulis laporan OBG yang bekerja sama dengan Mowilex Indonesia itu.

https://money.kompas.com/read/2020/10/14/211328926/ada-faktor-china-obg-sebut-ekonomi-indonesia-akan-pulih-lebih-cepat

Terkini Lainnya

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke