Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PSBB Transisi dan Surplus Neraca Dagang Dorong Rupiah Menguat

Mengutip data Bloomberg, rupiah sore ini ditutup pada level Rp 14.690 per dollar AS atau menguat 28 poin (0,19 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp 14.718 per dollar AS.

Direktur PT.TRFX Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, penguatan rupiah terjadi karena optimisme pasar akan rencana pelonggaran PSBB (transisi) di DKI Jakarta, sehingga pemulihan ekonomi bisa lebih cepat.

“Dengan pertumbuhan ekonomi pada kuartal tiga, sudah pasti Indonesia masuk jurang resesi, namun ada secercah harapan ekonomi akan kembali pulih pasca dilonggarkannya masa PSBB di DKI Jakarta yang terlihat dari kembalinya masyarakat untuk aktif bekerja, berbelanja di mall dan restoran kembali ramai,” kata Ibrahim melalui siaran pers.

Adapun tanda-tanda pertumbuhan ekonomi kembali membaik setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data ekspor dan impor pada September 2020. Nilai ekspor tercatat 14,01 miliar dollar AS atau turun 0,51 persen dibandingkan September 2019.

Sementara itu, nilai impor pada September 2020 tercatat 11,57 miliar dollar AS atau turun 18,88 persen. Dengan perhitungan ekspor yang masih tinggi maka neraca dagang September terjadi surplus 2,44 miliar dollar AS.

“Angka-angka tersebut melebihi ekspektasi para analis yang memperkirakan ekspor akan terkontraksi atau tumbuh negatif nyaris 8 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/YoY),” kata dia.

Sementara untuk impor diperkirakan turun sebesar 25,15 persen secara tahunan. Ini membuat neraca perdagangan surplus 2,06 miliar dollar AS.

Selain itu sebelum vaksin merah putih diserahkan ke Bio Farma, pemerintah berencana melakukan uji coba pada hewan di bulan November 2020. Jika uji coba vaksin merah putih berjalan lancar, maka ditahun depan bisa dipasarkan.

“Dengan berhasilnya uji coba vaksin, maka Indonesia memiliki vaksin buatan anak bangsa yang bisa bersaing dengan negara lainnya. Vaksin tersebut juga harganya relatif terjangkau, berbeda dengan vaksin buatan luar negeri,” ujar dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/15/163246726/psbb-transisi-dan-surplus-neraca-dagang-dorong-rupiah-menguat

Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke