Rencananya, lelang SUN akan dilakukan pada pukul 09.00-11.00 WIB pada Selasa, 20 Oktober 2020.
"Lelang untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2020," jelas Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) seperti dikutip dari keterangan resmi, Jumat (16/10/2020).
Target indikatif dari penjualan SUN sebesar Rp 20 triliun dengan target maksimum sebesar Rp 40 triliun.
Pelaksanaan lelang dilakukan berdasarkan dua peraturan, yakni Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 168/PMK.08/2019 tentang Lelang Surat Utang Negara di Pasar Perdana Domestik (PMK No. 168/PMK.08/2019) dan PMK Nomor 38/PMK.02/2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Keuangan Negara untuk Penanganan Pandemi Covid-19.
Secara keseluruhan, ada tujuh seri SUN yang akan dilelang pemerintah.
Pertama, seri SPN03210121 (new issuance) dengan tawaran kupon diskonto dan jatuh tempo 21 Januari 2021. Kedua, seri SPN12210701 (reopening) dengan kupon diskonto dan jatuh tempo 1 Juli 2021.
Alokasi pembelian non-kompetitif yang akan dimenangkan dari dua surat utang ini sebanyak 50 persen.
Selanjutnya, seri FR0086 (reopening) dengan jatuh tempo 15 April 2026 dengan tingkat kupon 5,5 persen dan jatuh tempo 15 April 2026.
Selain itu juga seri FR0087 (reopening) dengan jatuh tempo 15 Februari 2031 dan tingkat kupon 5,5 persen dan seri FR0080 (reopening) dengan tawaran kupon 7,5 dan jatuh tempo 15 Juni 2035.
Adapula seri FR0083 (reopening) dengan tawaran kupon 7,5 persen dan jatuh tempo 15 April 2040, dan terakhir seri FR0076 (reopening) dengan jatuh tempo 15 Mei 2048 dan tingkat kupon 7,37 persen.
Alokasi pembelian non-kompetitif untuk lima surat utang ini maksimal 30 persen dari yang dimenangkan.
Seluruh hasil lelang akan berlaku dengan tanggal settlement mulai 22 Oktober 2020. Lelang SUN akan ditujukan untuk para dealer utama, yaitu para BUMN, seperti Bank Mandiri, BRI, dan BNI.
Lalu, Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Trimegah Sekuritas Indonesia, dan Bahana Sekuritas.
Kemudian, untuk bank swasta, seperti Bank Permata, Bank Panin, Bank HSBC Indonesia, Bank OCBC NISP, Standard Chartered Bank, dan Bank CIMB Niaga.
Selanjutnya, Bank Maybank Indonesia, Citibank N.A, BCA, Deutsche Bank AG, Bank Danamon Indonesia, Bank ANZ Indonesia, dan JP Morgan Chase Bank N.A.
Tak ketinggalan juga bisa diikuti oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan Bank Indonesia (BI). Lelang akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh BI.
https://money.kompas.com/read/2020/10/16/170300626/cari-dana-rp-20-triliun-pemerintah-lelang-7-surat-utang-pekan-depan