BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Shopee Pay
Salin Artikel

Kolaborasi dengan Platform Digital Jadi Kunci Steak 21 Bertahan Selama Pandemi

KOMPAS.com – Masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia membuat berbagai bidang terdampak. Salah satunya food and beverage (F&B) yang mengalami penurunan omzet karena kehilangan pelanggan yang terbiasa makan di tempat.

Hal ini bukan tanpa sebab. Berdasarkan riset McKinsey & Company, 58 persen konsumen Indonesia memilih untuk mengurangi frekuensi makan di tempat selama pandemi.

Hasil survei juga menyebutkan bahwa ketika wabah Covid-19 ditanggulangi, 28 persen konsumen menyantakan tetap memilih mengurangi frekuensi makan di restoran atau kafe secara langsung.

Impitan akibat pandemi tidak hanya dirasakan oleh pengusaha kuliner berskala kecil, tetapi juga jaringan restoran yang memiliki gerai di pusat-pusat perbelanjaan.

Untuk merespons hal itu, penyedia pembayaran digital ShopeePay menggelar ShopeePay Talk sebagai wadah diskusi bersama para pelaku bisnis.

Pada episode pertama yang dilakukan pada Jumat, (16/20/2020), ShopeePay Talk mengundang restoran steak legendaris yang telah hadir sejak 1999, yakni Steak 21.

Di kesempatan itu, Steak 21 berbagi kiat-kiat menghadapi tantangan yang dihadapi di tengah pandemi.

“Pandemi menjadi tantangan terberat yang dihadapi restoran tersebut sejak didirikan pada 1999. Manajemen harus memutar otak dan kreatif menyiasati kondisi pandemi,” ujar Marketing Manager Steak 21 Lilis Musliawati.

Disebutkan oleh Lilis, demi meminimalisasi risiko penularan Covid-19, Steak 21 tidak dapat membuka gerainya untuk makan di tempat atau dine-in. Inilah yang menjadi tantangan.
Karenanya, manajemen mencoba mengubah pola layanan bagi pelanggannya.

“Salah satu inisiatif yang saat ini sangat membantu kami adalah dengan memanfaatkan layanan delivery online,” tambahnya.

Terbukti, layanan tersebut membawa dampak positif. Lilis bilang, langkah ini memudahkan dan menguntungkan bagi pelanggan. Bahkan, mempengaruhi peningkatan traffic di gerai-gerai Steak 21.

Atas keberhasilan itu, Lilis mengungkapkan, ada tiga poin utama yang patut diperhatikan para pelaku usaha dalam menghadapi tantangan pandemi Covid-19.

Pertama, selalu berpikiran terbuka. Dalam menggeluti dunia usaha, tantangannya adalah terus beradaptasi untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan masyarakat.

“Memiliki pikiran yang terbuka dan mindset untuk terus maju menjadi sangat penting. Dengan demikian, pengusaha dapat terus berinovasi dalam situasi yang sulit,” sambungnya.

Kedua, kolaborasi adalah kunci. Menurut Lilis, berkolaborasi dengan berbagai pihak, terutama platform digital, akan memberikan nilai tambah karena bisa melayani masyarakat dengan baik.

Di kesempatan yang sama, Lilis mencontohkan dampak positif Steak 21 saat berkolaborasi dengan platform layanan pembayaran digital ShopeePay.

Lewat kolaborasi tersebut, Steak 21 pun berpartisipasi dalam kampanye Di Rumah Aja Bareng ShopeePay.

“Kamu didukung penuh lewat promosi di aplikasi Shopee dan berbagai kanal komunikasi lainnya,” jelasnya lagi.

Terakhir, mengandalkan kualitas produk dan layanan. Menurut Lilis, selalu menyajikan produk yang berkualitas untuk pelanggan termasuk pelayanan yang memuaskan.

Oleh karena itu, pengusaha wajib menjaga kualitas produk agar bisa bertahan di masa pandemi.

Kualitas produk, kata Lilis, juga berkaitan dengan kebersihan, baik pada produk maupun di gerai. Terlebih, di masa pandemi, pelanggan sangat memperhatikan aspek kebersihan dan kesehatan.

“Perhatikan juga protokol kesehatan dan di gerai agar tetap aman bagi para pelanggan dan karyawan,” ujarnya.

Dukungan ShopeePay

Perlu diketahui, seri diskusi virtual ShopeePay Talk merupakan bentuk dukungan ShopeePay kepada pelaku usaha di masa pandemi.

“ShopeePay Talk kami inisiasi untuk menjadi wadah bagi para pelaku bisnis untuk saling berbagi inspirasi dan informasi yang ringan, tetapi juga bermanfaat, terutama di masa-masa sulit ini,” kata Head of Strategic Merchant Acquisition ShopeePay Eka Nilam Sari.

Melalui ShopeePay Talk, lanjut Eka, pelaku bisnis diharapkan dapat memperoleh informasi dan insight yang bermanfaat untuk pengembangan bisnisnya di tengah pandemi.

Dalam acara tersebut, ia juga mengatakan bahwa ShopeePay memiliki komitmen untuk berkembang terus bersama para merchant di berbagai bidang, seperti F&B, retail, dan online.

Salah satu komitmennya adalah dengan mengadakan kampanye Di Rumah Aja Bareng ShopeePay. Kampanye ini bertujuan menghubungkan pemilik usaha dengan pelanggan yang berada di rumah selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan.

Tidak hanya pembayaran digital, ShopeePay juga menyediakan teknologi dan platform yang memungkinkan pemesanan dari merchant favorit lewat tautan khusus.

Selain itu, ShopeePay juga mempromosikan merchant yang berpartisipasi lewat berbagai program menarik dan berbagai kanal komunikasi.

https://money.kompas.com/read/2020/10/17/130700526/kolaborasi-dengan-platform-digital-jadi-kunci-steak-21-bertahan-selama-pandemi

Terkini Lainnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

PT Pamapersada Nusantara Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Cek Syaratnya

Work Smart
HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

HM Sampoerna Tunjuk Ivan Cahyadi Jadi Presiden Direktur

Whats New
Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Wapres Minta Manfaat Ekonomi Syariah Bisa Dirasakan Masyarakat

Whats New
Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Tur Wisata Lebaran Makin Ramai, Ini Strategi Dwidaya Tour Tetap Dorong Transaksi Tahun Ini

Whats New
Rupiah Tertekan, 'Ruang' Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Rupiah Tertekan, "Ruang" Kenaikan Suku Bunga Acuan BI Jadi Terbuka

Whats New
Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Hana Bank Catat Laba Bersih Rp 453 Miliar, Total Aset Naik

Whats New
Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Tingkatkan Produksi Beras di Jateng, Kementan Beri Bantuan 10.000 Unit Pompa Air

Whats New
Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Genjot Energi Bersih, Bukit Asam Target Jadi Perusahaan Kelas Dunia yang Peduli Lingkungan

Whats New
HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

HM Sampoerna Bakal Tebar Dividen Rp 8 Triliun

Whats New
PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

PLN Nusantara Power Sebut 13 Pembangkit Listrik Masuk Perdagangan Karbon Tahun Ini

Whats New
Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Anak Muda Dominasi Angka Pengangguran di India

Whats New
Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Daftar 6 Kementerian yang Telah Umumkan Lowongan PPPK 2024

Whats New
Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Pembiayaan Kendaraan Listrik BSI Melejit di Awal 2024

Whats New
Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Peringati Hari Bumi, Karyawan Blibli Tiket Donasi Limbah Fesyen

Whats New
Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Bagikan artikel ini melalui
Oke