Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kapan Waktu yang Tepat Menabung Emas? Ini Kata Pegadaian

"Kapan tepatnya nabung emas ya sekarang di saat kamu punya uang," ujarnya dalam webinar virtual Festival Youth, Sabtu (17/10/2020).

Ia mengatakan, harga emas terus meningkat setiap tahun. Selain itu ucapnya, menabung emas juga tidak tergerus oleh inflasi. 

Atas dasar itu, Rika menganjurkan kepada masyarakat yang berminat menabung emas untuk segera membeli emas tanpa harus menunggu harga emas tersebut turun.

"Ketika kita berpikir mau nabung emas tunggu harganya turun, sedangkan kondisi emas justru makin meningkat, akhirnya uang itu enggak ketabung," kata dia.

Menurut Rika, banyak orang menabung atau membeli emas dengan tujuan beragam. Misalnya untuk tujuan dana darurat saat dibutuhkan.

Selain itu ada juga yang menabung emas untuk kebutuhan naik haji adan umrah, untuk pendiikan anak, bahkan untuk investasi ketika pensiun.

Dia menambahkan, ketika mendapatkan uang pesangon dan berpikir untuk dialihkan membuka usaha, tak menjamin uang tersebut akan balik modal. Berbeda dengan menabung emas, bisa menjadi dana darurat ditambah lagi harga tiap tahunnya terus naik.

"Kalau kita buka usaha nanti dengan uang pesangon, belum tentu bisa berhasil usahanya. Karena tak semudah membalikkan tangan," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/17/200600326/kapan-waktu-yang-tepat-menabung-emas-ini-kata-pegadaian

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke