Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemerintah Gelar Pelatihan Pemasaran dan Manajemen Produk Halal UMKM

Adapun pihak terkait yang ikut tergabung di dalamnya adalah Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan 4 platform digital yang berbasis syariah seperti LinkAja Syariah, Tokopedia Salam, Blibli Hasanah dan Bukalapak.

Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan program ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas UMKM melalui manajemen produk dan digital marketing.

"Kami menyadari bersama bahwa meng-online-kan dan menghalalkan UMKM saja tidak cukup, mereka butuh adanya pelatihan. Sehingga diperlukan sinergi kolaborasi serta penguatan komitmen peran-peran yang saling terintegrasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk menguatkan peran UMKM," ujarnya dalam peluncuran program pelatihan digitalisasi pemasaran dan manajemen produk halal bagi UMKM secara virtual, Selasa (20/10/2020).

Menurut Airlangga, peserta UMKM yang ikut dalam program ini terdiri dari 2 UMKM. Pertama UMKM yang telah memiliki produk, khususnya produk makanan, minuman dan obat tradisional yang memerlukan peningkatan kualitas produk termasuk sertifikasi halal.

"Kedua, UMKM yang ikut program ini adalah UMKM yang menjual produk, namun belum mendigitalisasikan produknya dan membutuhkan peningkatan akses pemasaran melalui platfrom, dari pelatihan ini diharapkan mereka bisa mendigitalisasikan produknya," ungkapnya.

Selain itu Airlangga juga mengatakan pelatihan ini akan dilaksanakan secara daring mulai dari Oktober sampai Desember 2020. Selama dan pasca pelatihan ini, peserta akan diarahkan mengakses layanan pendampingan oleh Pusat Layanan Usaha Terpadu-KUMKM di daerah masing-masing untuk mengkonsultasikan pengembangan bisnisnya.

Sementara itu Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki mengapresiasi dukungan dan kerja keras dari Menteri Perekonomian, Menteri Agama, Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) serta pihak lainnya yang membantu adanya terobosan relaksasi kemudahan perizinan, khususnya jaminan produk halal di level usaha mikro.


"Ini luar biasa, disambut oleh para pelaku usaha mikro dan kecil karena 60 persen pelaku UMKM ada di sektor makanan dan minuman. Kami juga akan terus mengembangkan inisiatif program maupun kebijakan untuk mendukung pengembangan produk halal," katanya.

Lebih lanjut Teten mengatakan selama tahun 2014-2019, hasil survei dalam memfasilitasi produk halal sangat berpangaruh positif dan sangat menggembirakan. Banyak para pelaku UMKM yang mengaku ketika sudah mendapatkan sertifikasi halal, omzet mereka mengalami kenaikan sebesar 8,53 persen.

Dia menilai dengan adanya peningkatan omzet tersebut mencerminkan bahwa sertifikasi halal memang sangat dibutuhkan oleh pelaku UMKM.

Tak hanya fasilitasi sertifikasi halal, dia bilang, pendampingan untuk pelaku UMKM juga penting dilakukan, baik dalam bentuk edukasi manajemen produk halal maupun pendaftarannya.

Teten juga berpendapat percepatan dan perluasan akses UMKM dalam sertifikasi halal, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri dan harus membutuhkan kolaborasi. Jadi saat ini, kata dia, sudah saatnya seluruh stakeholder untuk bekerja sama dan berkolaborasi agar bisa memberikan bantuan kepada UMKM.

"Bagi kami, pelatihan digital pemasaran dan manajemen produk halal bagi 1.000 UMKM ini adalah bentuk kolaborasi nyata untuk memperkuat UMKM di Tanah Air. Pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan literasi UMKM akan pentingnya sertifikasi halal," kata dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/20/134551026/pemerintah-gelar-pelatihan-pemasaran-dan-manajemen-produk-halal-umkm

Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke