Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BI: Sistem Pembayaran Digital Berperan Penting dalam Pemulihan Ekonomi

JAKARTA, KOMPAS.com - Deputi Direktur PMO Blue Print Sistem Pembayaran Indonesia 2025 Bank Indonesia, Agung Purwoko mengatakan, sistem pembayaran digital yang meningkat di tengah pandemi Covid-19 bisa berperan dalam pemulihan ekonomi nasional.

Pasalnya, Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang termasuk cepat mengadopsi digitalisasi.

Tercatat nilai transaksi e-commerce pada Agustus 2020 melesat menjadi 140 juta. Angka ini lebih besar dibanding 80 juta transaksi di Agustus 2019 dan 40 juta transaksi di Agustus 2018.

"Internet user juga cukup tinggi, pengguna sosial media aktif tinggi. Dibanding negara lain, kita memiliki competitiveness yang cukup kuat. Dalam konteks pembayaran, ini menjadi penting bagaimana solusi dari sistem pembayaran terhadap ekonomi," kata Agung Purwoko dalam webinar Indef, Rabu (21/10/2020).

Tak hanya transaksi di e-commerce, transaksi digital banking juga meningkat. Peningkatan paling signifikan terjadi untuk transaksi mobile banking.

Pada Agustus 2020, transaksi mobile banking mencapai 12 juta transaksi, angka ini meningkat dari 8 juta transaksi pada Agustus 2019.

Transaksi uang elektronik pun semakin meningkat, meski sempat mengalami penurunan akibat pandemi Covid-19. Tercatat pada 2019, transaksi harian uang elektronik berada di kisaran Rp 400 miliar per hari, meningkat jadi Rp 550 miliar di akhir tahun 2019.

"Jadi kalau kita lihat, masyarakat memang. Elektronifikasi kita sudah jalankan beberapa tahun, tapi tidak secepat kondisi sekarang. Covid-19 mempercepat proses shifting dari masyarakat," sebut Agung.

Cepatnya transaksi digital membuat perusahaan berbondong-bondong menyesuaikan kondisi bisnisnya. Terlihat ada beberapa inovasi yang bermunculan di masa pandemi. Inovasi itu tak hanya datang dari sektor jasa keuangan, tapi juga dari pelaku usaha lainnya.


Hal ini membuat masyarakat yang tadinya enggan beradaptasi menggunakan transaksi digital, semakin dipaksa. Visa mencatat, terjadi pertumbuhan transaksi non-fisik sebesar 40 persen secara global.

Di kuartal II 2020, ada 51 persen konsumen baru yang pertama kali melakukan belanja online.

"Kerja sama antara industri semakin terbuka. Bank kolaborasi dengan fintech menyalurkan pembiayaan. Covid-19 adalah situasi yang tidak menyenangkan tapi ada positifnya yang bisa kita ambil," sebut Agung.

https://money.kompas.com/read/2020/10/21/131700926/bi--sistem-pembayaran-digital-berperan-penting-dalam-pemulihan-ekonomi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke