CEO & Co founder KoinWorks Benedicto Haryono mengatakan, digitalisasi sektor keuangan dapat memberikan pengaruh positif dalam mendorong inklusi keuangan yang merata di seluruh wilayah Indonesia.
“Pencatatan kinerja positif ini, membuktikan bagaimana sektor fintech di Indonesia dapat berkontribusi secara aktif dalam mendekatkan layanan keuangan yang mudah, terjangkau dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ujar Benedicto melalui siaran pers, Kamis (22/10/2020).
Ia menambahkan, untuk meningkatkan inklusi keuangan, pihaknya akan fokus menghadirkan inovasi produk sebagai solusi kemudahan transaksi digital bagi sektor UKM di Indonesia
Hingga kuartal III 2020 ini KoinWorks juga mencatat pertumbuhan yang signifikan pada produk diversifikasi aset melalui produk penjualan surat utang dan obligasi negara melalui KoinBond juga layanan jual-beli emas di KoinGold.
KoinGold juga mengalami pertumbuhan transaksi hingga lebih dari 300 persen dengan total transaksi hingga Rp 2 miliar setiap bulannya. Menurut Benedicto, hal tersebut dapat diartikan, di tengah kondisi pandemi masyarakat lebih tertarik untuk memilih produk diversifikasi aset yang bersifat safe-haven seperti emas.
Selain itu, meningkatnya kebutuhan tak terduga di masa pandemi ini juga telah mendorong banyak perusahaan di Indonesia untuk memberikan fasilitas finansial kepada karyawannya. Ini terlihat dari semakin bertambahnya mitra perusahaan yang bergabung di KoinGaji.
Layanan KoinGaji memungkinkan karyawan mitra pelaku usaha untuk mencairkan gajinya lebih awal atau yang lebih dikenal dengan salary advance.
Hingga kuartal III 2020 ini total salary advance setiap bulannya mencapai Rp 150 juta, dengan rata-rata pencairan gaji dari karyawan mitra mulai dari Rp 3 juta hingga Rp 10 juta.
https://money.kompas.com/read/2020/10/22/125822026/kuartal-iii-2020-koinworks-salurkan-pendanaan-rp-25-triliun-untuk-ukm