Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ditinggal Merger Bank Syariah BUMN, Apa Rencana UUS BTN?

Pahala mengatakan, Unit Usaha Syariah BTN yang statusnya belum terpisah sebagai Bank Umum Syariah (BUS) memang tak memungkinkan proses penggabungan.

"BTN untuk segmen syariah belum merupakan BUS, belum menjadi badan usaha unit syariah. Masih menjadi unit usaha, UUS. Memang kami belum ikut dalam proses merger yang disiapkan oleh Himbara lainnya," kata Pahala dalam konferensi video, Kamis (22/10/2020).

Namun kata Pahala, manajemen akan mematuhi regulasi yang mengatur bahwa seluruh Unit Usaha Syariah harus dipersiapkan menjadi BUS pada 2023 mendatang.

Bila sudah menjadi BUS, pihaknya tak menutup kemungkinan untuk melakukan aksi korporasi, termasuk merger (penggabungan). Namun tentu saja, BTN akan menunggu arahan dari pemegang saham, mengingat hal tersebut termasuk dalam shareholder action.

"Jadi mungkin kalau dari sisi apakah akan ikutan, mungkin nantinya akan ikutan. Sampai saat ini kami belum dan masih menunggu arahan dari pemegang saham ke depan," pungkas Pahala.

Sebagai informasi, UUS Bank BTN mencatat kinerja yang positif. Per kuartal III 2020, aset UUS Bank BTN naik 11,02 persen yoy dari Rp 29,46 triliun menjadi Rp 32,71 triliun.

Kenaikan tersebut ditopang oleh peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 4,51 persen yoy dari Rp 23,31 triliun pada September 2019 menjadi Rp 24,36 triliun di September 2020.

UUS Bank BTN juga mencatatkan perolehan DPK senilai Rp 22,65 triliun pada September 2020. Dengan kinerja bisnisnya, BTN Syariah meraih laba bersih senilai Rp 112,34 miliar pada kuartal III 2020.

https://money.kompas.com/read/2020/10/22/220700326/ditinggal-merger-bank-syariah-bumn-apa-rencana-uus-btn-

Terkini Lainnya

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke