Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Riset: 9 Persen UMKM yang "Go Digital" Catat Kenaikan Omzet saat Pandemi

Menurut hasil riset Mandiri Institute, kesadaran digital mampu memperluas daya jangkau dan segmen pasar. Riset menemukan bahwa akses terhadap platform digital dapat membantu UMKM dalam mitigasi dampak Covid-19.

"Banyak dari pemilik usaha yang sudah mengetahui akses digital, tetapi belum dapat menggunakannya secara tepat guna," kata Head of Mandiri Institute Teguh Yudo Wicaksono dalam laporannya, Jumat (23/10/2020).

Berdasarkan survei Mandiri Institute, 9 persen dari UMKM dengan akses digital melaporkan adanya kenaikan omset usaha. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan UMKM tanpa akses digital yang hanya 4 persen.

"UMKM dengan akses digital juga melakukan strategi bertahan yang lebih efisien dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19," ujar Teguh.

Selain akses digital, dukungan pemerintah melalui program PEN juga membantu UMKM untuk bertahan.

Sebanyak 79 persen dari UMKM yang disurvei mengetahui adanya program PEN.

Selanjutnya, sebesar 83 persen dari UMKM yang telah menerima atau dalam proses pendaftaran program PEN dan restrukturisasi kredit menyebutkan bahwa program tersebut membantu kondisi usaha mereka.

"Artinya pemerintah dapat memperluas dan meningkatkan program PEN bantuan langsung tunai (BLT) dan fasilitas pelonggaran Kredit Usaha Rakyat (KUR) sampai tahun depan," ujar Teguh.

Teguh menuturkan, akses digital bagi UMKM ini diperlukan karena riset juga menemukan adanya UMKM yang masih membatasi operasionalnya selama Agustus karena berbagai masalah.

Sebanyak 43 persen pekaku usaha mengaku masih membatasi usahanya karena terbatasnya modal usaha. 24 persen lainnya mengaku khawatir mengenai prospek usaha ke depan.

Sementara 14 persen responden menyebutkan faktor lemahnya permintaan konsumen menyebabkan operasional tak berjalan semestinya.

Hanya 28 persen dari UMKM telah menjalankan aktivitas bisnis secara normal, baik produksi dan penjualan. Angka tersebut masih di bawah persentase usaha yang beroperasi normal ketika PSBB pada bulan Mei 2020, yaitu sebesar 50 persen.

"Mayoritas UMKM atau sekitar 66 persen masih membatasi operasional usahanya pada Agustus 2020," pungkas Teguh.

https://money.kompas.com/read/2020/10/23/190500926/riset--9-persen-umkm-yang-go-digital-catat-kenaikan-omzet-saat-pandemi

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke