Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Salin Artikel

Ulin Yusron, Influencer Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN ITDC

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian BUMN menunjuk pegiat media sosial (medsos), Ulin Ni'am Yusron, sebagai komisaris di Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).

Ulin Yusron selama ini dikenal luas sebagai salah satu relawan Presiden Joko Widodo (relawan Jokowi) di Pilpres 2014 dan 2019. Dia berkontribusi besar dalam kampanye Jokowi di ranah udara.

Pengangkatannya sebagai komisaris BUMN tertuang dalam SK Nomor: SK-319/MBU/10/2020 tanggal 08 Oktober 2020 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Indonesia.

Dalam keterangan pers dari ITDC, penyampaian SK dilakukan secara virtual melalui video conference dengan aplikasi Zoom Meeting oleh Pelaksana Tugas Asisten Deputi Bidang Kawasan, Logistik, dan Pariwisata Kementerian BUMN Endra Gunawan.

Ia menggantikan posisi Donni Aldian yang diberhentikan dengan hormat. Dengan pengangkatannya, Ulin Yusron masuk dalam daftar relawan Jokowi di Pilpres yang duduk di kursi komisaris BUMN.

Profil Ulin Yusron awalnya lebih banyak dikenal sebagai wartawan ekonomi. Dia merupakan salah satu pendiri portal media online Berita Satu yang kini dimiliki Grup Lippo.

Selain itu, dia juga dikenal sebagai konsultan bagi perusahaan-perusahaan media online. Di media sosial, Ulin sangat aktif mendukung berbagai kampanye Jokowi sebagai influencer Jokowi.

Pada sebuah unggahan di akun Instagramnya @ulinyusron pada 31 Agustus 2020, Ulin yang berfoto dengan Presiden Jokowi dengan tegas menulis "Saya influencer Jokowi!".

Beberapa waktu sebelumnya, Ulin juga sempat ramai jadi perbincangan di jagat media sosial. Dia pernah menyebarkan informasi pribadi terkait seorang laki-laki yang disebut akan "memenggal kepala Jokowi" berinisial HS.

Ternyata tuduhannya tersebut keliru. Ulin Yusron sendiri belakangan menghapus unggahannya tersebut.

Sementara itu dikutip dari Kompas TV, Ulin menyebut perannya sebagai influencer penting untuk membentuk narasi yang sama di media sosial.

"Jadi kan sebenarnya mengumpulkan orang yang punya pemahaman yang sama, yang sama-sama pendukung Jokowi atau sama-sama yang anti sama Jokowi bergerak dengan satu narasi yang sama," kata Ulin dalam program Kamar Rosi Kompas TV.

"Biasanya ada yang bagian memantau apa saja percakapan yang ramai di media sosial atau media massa. Kemudian merumuskan dan menyusun narasi tandingan, bantahan. Kemudian menyebarluaskannya dalam bentuk artikel atau meme atau videografis," tambah Ulin.

Berikut daftar Komisaris ITDC atau PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) yang baru:

  • Komisaris Utama: Dadang Rizki Ratman
  • Komisaris: Irzani
  • Komisaris: Zainal Mutaqin
  • Komisaris Independen: Ulin Ni'am Yusron

Sebagai informasi, ITDC sendiri adalah sebuah BUMN yang bergerak di bidang pariwisata. ITDC berdiri pada tahun 1972 dengan nama Bali Tourism Development Corporation yang mengelola area komersial Nusa Dua menjadi destinasi wisata elit di Bali.

BUMN pariwisata ini juga ditugasi pemerintah untuk membangun kawasan wisata di Lombok yakni KEK Mandalika, termasuk sirkuit balapan di Mandalika.

https://money.kompas.com/read/2020/10/25/072509326/ulin-yusron-influencer-jokowi-yang-jadi-komisaris-bumn-itdc

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Produsen Kendaraan Listrik Ini PHK 1.300 Karyawannya

Produsen Kendaraan Listrik Ini PHK 1.300 Karyawannya

Whats New
Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2023 di Kas Keliling Bank Indonesia

Cara Tukar Uang Baru Lebaran 2023 di Kas Keliling Bank Indonesia

Work Smart
IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Tak Mampu Bangkit

IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Tak Mampu Bangkit

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Spend Smart
Perbedaan THR PNS dengan Pekerja Swasta, Mulai Jadwal Penyaluran hingga Komponennya

Perbedaan THR PNS dengan Pekerja Swasta, Mulai Jadwal Penyaluran hingga Komponennya

Whats New
Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Badai PHK Berlanjut, Raksasa Gim Ini Pangkas 6 Persen Karyawan

Whats New
Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Bitcoin Diprediksi Bisa Sentuh Level 30.000 Dollar AS, Cek Rician Harga Kripto Hari Ini

Earn Smart
Wall Street Berakhir Hijau, Saham 'Big Tech' Mulai Bangkit

Wall Street Berakhir Hijau, Saham "Big Tech" Mulai Bangkit

Whats New
Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Pakaian Bekas Impor dan Pembenahan Industri Tekstil Indonesia

Whats New
IHSG Masih Dalam Tren 'Bullish', Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

IHSG Masih Dalam Tren "Bullish", Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Earn Smart
PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

PLN Sediakan Kuota Mudik Gratis untuk 10.000 Penumpang, Ini Syarat Daftarnya

Whats New
Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Resmikan Kereta Api Pertama di Sulawesi, Jokowi: Ini Akan Memberikan Daya Saing

Whats New
Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Rincian dan Naskah Aturan THR 2023 untuk Buruh dan Pekerja Swasta

Whats New
[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

[POPULER MONEY] Alasan Komponen Tukin dalam THR Masin 50 Persen | THR ASN, Polri/TNI dan Pensiunan Cair 4 April

Whats New
Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Jadi Pelopor Popok Antigumpal, Makuku Berhasil Meraih 2 Rekor MURI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+