Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Nadya: Belajar Merangkai Bunga dari Youtube, Kini Raup Puluhan Jutaan Rupiah

Setelah menyelesaikan pendidikan sarjananya pada pertengahan 2019, Nadya mulai mempelajari dasar dan teknik merangkai bunga melalui video Youtube untuk mengisi waktu luang.

Nadya mengaku tertarik untuk mempelajari teknik merangkai bunga, setelah dirinya mendapatkan bunga usai menjalani sidang skripsi kuliah.

“Akhirnya mulai deh coba-coba buat sendiri, belajar dari Youtube,” ujarnya kepada Kompas.com, Senin (26/10/2020).

Setelah melakukan berbagai percobaan, Nadya akhirnya memberanikan diri untuk memasarkan hasil bunga rangkaiannya melalui platform Instagram, dengan akun bernama hanahana.fleur.

“Ternyata responsnya cukup baik, karena lagi graduation season waktu itu,” katanya.

Nadya pun akhirnya memutuskan untuk fokus menjalani bisnisnya sebagai seorang florist yang memasarkan produknya melalui akun hanahana.fleur.

Untuk dapat bersaing dengan para florist lain, Nadya berinisiatif untuk menjual jenis-jenis bunga yang tidak banyak dijual oleh orang lain.

Melalui akun Instagram hanahana.fleuur, Nadya memasarkan berbagai bentuk hasil rangkaian bunga, mulai dari bouquet, ring bearer, hingga rose dome.

“Saya lebih fokus jual ke varian dried and preserved flower. Enggak cuma dried flower yang bunga kering gitu, dan warnanya cokelat, tapi aku mencoba provide yang lebih colorful, makanya pake preserved flower juga,” tuturnya.

Untuk memproduksi jenis-jenis rangkain bunga tersebut Nadya mengaku bukan lah suatu hal yang mudah.

Namun, setelah beroperasi selama satu tahun lebih, kini dirinya berhasil menikmati proses yang dilalui, dengan omzet penjualan mencapai kisaran Rp 20 juta hingga Rp 25 juta per bulan.

“Awal belajar juga emosi, adalah enggak bener-bener bikinnya,” katanya.



Menurut dia, di tengah situasi pandemi Covid-19, bisnis florist pun masih tetap berjalan dengan cukup lancar. Pasalnya, berbagai perayaan seperti kelulusan hingga pernikahan masih membutuhkan bunga hasil produksi seorang florist.

“Walaupun online dan acaranya lebih kecil-kecilan,” ujar Nadya.

Dengan keberhasilan bisnis yang dibangunnya saat ini, Nadya menekankan pentingnya proses pembelajaran bagi setiap pelaku usaha, guna menekuni usaha yang digelutinya.

“Semua ada proses belajarnya,” ucap dia.

https://money.kompas.com/read/2020/10/26/113900526/cerita-nadya--belajar-merangkai-bunga-dari-youtube-kini-raup-puluhan-jutaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke