Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sri Mulyani Bikin Aturan Rapat Kemenkeu di Luar Jam Sekolah, Mengapa?

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal membuat kebijakan di jajaran Kementerian Keuangan (Kemenkeu) untuk tidak melakukan rapat di jam-jam sekolah.

Bendahara Negara itu mengatakan hal itu dilakukan berdasarkan survei yang dilakukan oleh Insepektorat Jenderal (Itjen Kemenkeu) mengenai kesulitan yang dihadapi pegawai Kemenkeu ketika menjalankan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

"Saya mau bikin sekarang rapat-rapat di kementerian saya tidak boleh saat jam anak sekolah," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan dalam webinar Cerdik bersama Kemenkeu Mengajar, Senin (26/10/2020).

Sri Mulyani menjelaskan, di dalam laporan dari Itjen Kemenkeu, banyak pihak yang mengaku stres terutama dari kalangan keluarga muda.

Pasalnya, mereka harus membagi waktu dengan anak-anak yang juga harus melakukan sekolah dari rumah.

"Pagi mereka harus Zoom dengan bosnya, tapi anak juga sedang sekolah butuh pendampingan," ujar dia.

Dia mengatakan, kebijakan tersebut diharapkan bisa mulai diterapkan pada bulan November mendatang.

Dengan kebijakan tersebut, Sri Mulyani mengatakan rapat-rapat di Kemenkeu bisa dilakukan secara lebih fleksibel.

Misalnya saja di kisaran pukul 14.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

"Jadi terutama untuk young millenial yang jadi young parent dia enggak usah bingung saat anak sekolah sampai jam 14.00 WIB, merika bisa memerhatikan anak sekolah," ujar dia.


Ungkapan Sri Mulyani tersebut muncul lantaran Menteri Pendidikan Nadiem Makarim yang membahas pentingnya peran orang tua selama kegiatan belajar dan mengajar anak di sekolah.

Nadiem menyebutkan sebisa mungkin orang tua meluangkan waktu untuk membaca, berdiskusi, bermain di tengah zoom call atau pekerjaan. Meski dia meyakini, tidak semua orang tua memiliki keberuntugan yang sama.

"Sebagai orang tua kita bisa mengenal anak kita lebih baik, bermain, berdiskusi, the power of showing up, to represent, itu memberikan dampak tidak hanya kepada anak, tapi juga kepada negara, karena anak kita secara kolektif adalah masa depan negara," ujar Nadiem.

https://money.kompas.com/read/2020/10/26/184200326/sri-mulyani-bikin-aturan-rapat-kemenkeu-di-luar-jam-sekolah-mengapa-

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Dirut KAI: Kami Antisipasi Masalah Tanah

Whats New
Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Asuransi Zurich Plan Protector Tawarkan Pengembalian Premi hingga 200 Persen

Whats New
Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Holding BUMN Pertahanan Bantah Ekspor Senjata ke Myanmar

Whats New
Ada Tunggakan Pinjol Ingin Ajukan KPR? Direktur BCA: Itu Menjadi 'Red Flag'

Ada Tunggakan Pinjol Ingin Ajukan KPR? Direktur BCA: Itu Menjadi "Red Flag"

Whats New
Sentimen 'Stock Split', Harga Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi

Sentimen "Stock Split", Harga Saham BBNI Catat Rekor Tertinggi

Whats New
Penumpang Maskapai Lion Group Kini Mudah Pakai GoCar PP ke Bandara

Penumpang Maskapai Lion Group Kini Mudah Pakai GoCar PP ke Bandara

Whats New
TikTok Shop Ditutup, Menkominfo: Kebijakan Sudah Jelas, Pemisahan Media Sosial dan 'E-commerce'

TikTok Shop Ditutup, Menkominfo: Kebijakan Sudah Jelas, Pemisahan Media Sosial dan "E-commerce"

Whats New
Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Menjadi Pemimpin yang Tidak Takut Gagal

Work Smart
Soal Nasib UMKM di TikTok Shop, Menkominfo: Kita Harus Lihat Soal Algoritmanya

Soal Nasib UMKM di TikTok Shop, Menkominfo: Kita Harus Lihat Soal Algoritmanya

Whats New
Pemerintah Buka Peluang Penyaluran Bansos Pangan Dilanjut hingga 2024

Pemerintah Buka Peluang Penyaluran Bansos Pangan Dilanjut hingga 2024

Whats New
Era Tansformasi Digital, Livin' by Mandiri Tingkatkan Efektivitas Layanan untuk Nasabah

Era Tansformasi Digital, Livin' by Mandiri Tingkatkan Efektivitas Layanan untuk Nasabah

Whats New
Bos Food Station Klaim Harga Beras di Tingkat Distributor Turun 11 Persen Pasca-operasi Pasar

Bos Food Station Klaim Harga Beras di Tingkat Distributor Turun 11 Persen Pasca-operasi Pasar

Whats New
Menkop-UKM Apresiasi Kepatuhan TikTok Shop yang Tutup Sore Ini

Menkop-UKM Apresiasi Kepatuhan TikTok Shop yang Tutup Sore Ini

Whats New
Bos Bulog Surati Shopee, Atur Pembatasan Pembelian Beras SPHP

Bos Bulog Surati Shopee, Atur Pembatasan Pembelian Beras SPHP

Whats New
Mengapa Pemerintah Larang TikTok Shop untuk Berjualan?

Mengapa Pemerintah Larang TikTok Shop untuk Berjualan?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke