Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ingin Jadi Atasan yang Baik? Lakukan 8 Hal Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi atasan, baik di perusahaan tempat Anda bekerja maupun ketika memiliki usaha sendiri, bukan hal yang mudah.

Sebab, jabatan tersebut diikuti pula oleh tanggung jawab yang tidak ringan. Anda perlu memiliki keterampilan dan keahlian agar dapat menjalankan tugas itu dengan baik.

Dilansir dari Reader's Digest, Selasa (27/10/2020), bila Anda baru dipromosikan sebagai atasan, berikut 8 hal yang harus Anda lakukan agar dapat menjadi atasan yang baik.

1. Jadilah atasan yang dicintai

Bila Anda kini menjadi atasan, Anda pasti tahu ada stigma dan stereotipe yang muncul di tempat kerja. Tidak jarang pula para pegawai kerap mengeluh tentang atasan mereka.

Meskipun jabatan baru sebagai atasan adalah hal yang menyenangkan, namun pastikan Anda jangan menjadi bos yang bossy alias suka mengatur dan menyuruh.

2. Pahami bawahan

Selain mengetahui kualitas pegawai atau bawahan yang baik, sebagai atasan, Anda juga harus mengetahui kekuatan para pegawai Anda.

"Jika Tom adalah kasir yang baik dan para konsumen menyukai dia, maka jangan tempatkan Tom di dapur. Anda perlu agar Tom tetap bersemangat dan memberikan semangat kepada orang lain melalui pekerjaannya," kata Kevin B Donovan, senior vice president Otsuka-People.

Donovan menyatakan, atasan harus mengetahui bawahannya, baik di dalam maupun di luar pekerjaan. Artinya, Anda harus meluangkan waktu untuk melihat kekuatan dan kelemahan para pegawai, sehingga talenta mereka dapat dimanfaatkan dengan baik.

Temukan apa yang membuat pegawai bekerja dengan baik. Bantu mereka menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, sehingga mereka akan menjadi pegawai yang loyal.

3. Berpikir seperti pegawai, bertindak seperti atasan

Pakar pemasaran Jerry Acuff menuturkan, Anda harus berpikir seperti pegawai agar bisa menjadi atasan yang baik.

"Para pegawai ingin kita memedulikan mereka. Mereka ingin kita membantu mereka untuk mencapai kesuksesan," terang Acuff.

Menurut dia, caranya adalah dengan memberikan instruksi pekerjaan yang kompeten, memadukannya dengan memberikan independensi pegawai dalam melakukan pekerjaannya.

"Jatuh cintalah dengan para pegawai Anda. Anda telah diberikan salah satu tanggung jawab paling penting dalam hidup, yakni membantu seseorang mencapai kesuksesan," terang Acuff.


4. Inspiratif

Semua orang pasti bisa memerintah orang lain, tapi menjadi atasan yang inspitatif membutuhkan keahlian. Cara menjadi pemimpin yang inspiratif adalah menginspirasi diri sendiri dulu.

Cintai pekerjaan Anda, selalu cari cara memperbaiki pekerjaan, dan kemudian cari cara agar pekerjaan Anda lebih menyenangkan.

Pertahankan semangat itu dan turunkan ke para pegawai Anda. Pada akhirnya, para pegawai juga akan bekerja dengan baik.

5. Perlukah jadi teman?

Jika Anda dipromosikan menjadi atasan dan sekarang memimpin rekan-rekan kerja, Anda akan berada di posisi yang sulit. Beberapa rekan kerja pun bisa jadi merasa canggung.

Sebagai atasan, sudah menjadi tugas Anda untuk memimpin tim, bukan akrab berteman dengan mereka.

"Jangan menjadi seseorang yang bukan diri Anda. Jangan berteman dengan anggota tim Anda, melainkan pahami dan hormati bahwa tugas seorang pemimpin sangat menantang, baik bagi Anda dan mereka," tutur Donovan.

Pastikan batasannya jelas, jangan menunjukkan kesukaan terhadap kinerja salah seorang anggota tim saja, dan pastikan setiap orang mengetahui aturan main tim Anda.

6. Beri perhatian

Salah satu cara menjadi atasan yang baik adalah menjaga komunikasi yang jelas dan konsisten dengan pegawai. Ini artinya mereka harus tahu bahwa Anda bisa dihubungi atau diajak bicara kapan saja.

Pakar karier eksekutif Natalie Currie merekomendasikan Anda berkomitmen menjadwalkan pertemuan bulanan secara tatap muka dengan pegawai dan jadikan ini kebiasaan.

"Selalu luangkan waktu untuk ini, tandai di kalender Anda. Selama pertemuan tatap muka, hilangkan semua distraksi yang bisa mengganggu keterlibatan Anda dalam pembicaraan. Lakukan pertemuan di ruang yang hening dan pasang ponsel dalam mode getar," ungkap Currie.


7. Berbicara paling terakhir

"Seringkali, atasan adalah pihak yang pertama membagikan perspektif, yang membuat para pegawai tidak punya opsi lain selain setuju," jelas Currie.

Ia menekankan bahwa peran atasan yang baik adalah menstimulasi pemikiran dan mengundang tim berbagi ide secara luas.

"Anda bisa mencoba meminta pegawai-pegawai membagikan apa yang mereka pikirkan, sebelum akhirnya Anda memberikan komentar. Jika Anda merasa harus berbicara terlebih dahulu, tanyakan pertanyaan ini, 'Saya memiliki beberapa pemikiran tentang topik ini, tapi sebelumnya saya ingin mendengar pandangan Anda masing-masing. Apa pandangan Anda tentang X?'" papar Currie.

8. Memanusiakan manusia

Anggota tim Anda adalah manusia dan bukan robot. Atasan yang baik mengetahui dan memahaminya.

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah meminta atau bertanya secara sopan, namun jangan mengajukan pertanyaan yang terlalu personal. Selain itu, kata Gina Folk, penulis buku 30 Strategies to Ensure Your Team’s Success and creator of the Mentor Up Method, pastikan Anda benar-benar mendengarkan jawabannya.

Mengingat hari ulang tahun masing-masing anggota tim juga penting, termasuk tanggal-tanggal penting lainnya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/100437226/ingin-jadi-atasan-yang-baik-lakukan-8-hal-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke