Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gantungan Baju Pun Impor, Ini Kata Menkop UKM

"Sekarang banyak barang-barang konsumsi sepele, ya gantungan baju lah, alat-alat pertanian sederhana, kesehatan sederhana yang bisa diproduksi oleh dalam negeri. Tapi karena market-nya dari luar masuk ke sini besar, jadi saya kira opportunity-nya menjadi banyak," ujar Teten dalan webinar virtual 1001 Cara UMKM Jadi Juara, Senin (26/10/2020).

"Memang soal daya saing pasti kita kalah. Produk kita seperti produk-produk manufaktur dalam negeri tidak bisa bersaing dengan produk China yang ternyata semua bahan bakunya diimpor," lanjut dia.

Oleh sebab itu, ke depannya, pemerintah berupaya agar industri dan UMKM memproduksi barang konsumsi dengan barang setengah jadi atau menggunakan dari bahan baku lokal.

Selain itu, Presiden Joko Widodo juga telah memberikan arahan kepada seluruh menterinya agar tak lagi mengizinkan impor produk-produk barang konsumsi. Karena sebenarnya produk konsumsi menurut Teten, bisa dihasilkan oleh produk dalam negeri.

"Misalnya industri buah-buahan, yang secara perlahan pemerintah mengatur bagaimana supaya buah lokal itu diserap market. Kita lihatlah dalam beberapa tahun terakhir sebelum covid, buah-buah lokal mulai mendominasi di toko-toko buah. Termasuk toko buah modern," katanya.

Maka dari itu, kualitas barang juga jadi fokus pemerintah untuk meningkatkan produksi dalam negeri.

"Ini kan kalau market-nya makin besar para petani juga terangsang untuk memproduksi dan terus dipertahankan. Tuntutan akan kualitas barang juga akan diperbaiki oleh para produsennya. Juga melibatkan penelitian kampus untuk menyediakan yang lebih enak, warnanya bagus," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia gemar mengimpor barang. Bahkan, gantungan baju pun juga diimpor dari negara lain.

Hal ini dia kemukakan di hadapan para dosen dari berbagai universitas dalam tayangan virtual Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).

"Misalnya kita masih mengimpor, Anda bisa bayangkan gantungan baju kita masih impor. Saya bilang sama LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah), ngapain itu impor-impor semua. Suruh saja bikin di dalam negeri. Itu kan bukan rocket science. Kenapa enggak bisa?" ucapnya.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/103500126/gantungan-baju-pun-impor-ini-kata-menkop-ukm

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke