Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hingga September, BNI Restrukturisasi Kredit ke 170.591 Debitur

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk telah memberikan restrukturisasi kredit sebesar Rp 122 triliun hingga kuartal III 2020.

Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies mengatakan total restrukturisasi yang diberikan memiliki porsi 22,2 persen dari total pinjaman.

"Restrukturisasi diberikan kepada 170.591 debitur, yang mayoritas adalah debitur sektor perdagangan, restoran, hotel, sektor jasa usaha, serta manufaktur," kata Corina dalam konferensi pers secara virtual, Selasa (27/10/2020).

Corina melihat, kebutuhan restrukturisasi hingga kuartal III 2020 ini cenderung melandai. Hal ini tercermin dari nilai restrukturisasi yang tidak banyak berubah pada posisi Juni 2020.

Pada Juni, restrukturisasi mencapai Rp 119,3 triliun.

"Hal ini sesuai dengan proyeksi, dan kami akan selesaikan program restrukturisasi hingga akhir tahun (2020)," sebut Corina.

Sementara terkait kebijakan perpanjangan restrukturisasi hingga Maret 2022, manajemen melihat kebijakan tersebut positif bagi kedua belah pihak, baik perbankan maupun debitur.

Perpanjangan restrukturisasi dinilai memberikan ruang yang lebih leluasa bagi bank untuk mengatur portofolio dengan lebih baik dan terukur.

"Sedangkan manfaatnya bagi nasabah adalah memberikan tambahan waktu untuk dapat memperbaiki cashflow dan bisnisnya, seiring upaya pemulihan dari dampak pandemi ini," pungkas Corina.

https://money.kompas.com/read/2020/10/27/115356226/hingga-september-bni-restrukturisasi-kredit-ke-170591-debitur

Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke