Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Telkom Hadirkan SEA Today, Ririek: Semoga Kanal Ini Bawa Indonesia Mendunia

KOMPAS.com – Direktur Utama PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) Ririek Adriansyah mengatakan, kehadiran Southeast Asia Today (SEA Today) diharapkan dapat menjadi media baru untuk menampilkan citra positif Indonesia.

“Semoga SEA Today dapat menjadi kanal yang membawa nama Indonesia mendunia. Memberikan berita yang bukan hanya cepat, tetapi juga tepat dan akurat,” ujar Ririek.

Hal itu ia sampaikan saat acara soft launching dan menyaksikan penayangan perdana kanal berita SEA Today di Jakarta, Rabu (28/10/2020).

Lebih dari itu, Ririek berharap, SEA Today dapat berkontribusi pada pertumbuhan berbagai industri di Indonesia dan perekonomian nasional.

“Diharapkan program ini dapat membuka mata dunia akan potensi dan prestasi, baik dari sisi kekayaan alam, masyarakat maupun budaya. Ini termasuk peluang peningkatan investasi,” ujar Ririek.

SEA Today sendiri merupakan bagian dari upaya Telkom Group melalui anak usahanya, MD Media dalam melakukan ekspansi bisnis khususnya digital content provider.

“Kanal berita ini menargetkan audiens publik internasional,” kata Ririek, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Rabu (9/9/2020).

Nantinya, lanjut dia, SEA Today akan disiarkan melalui berbagai kanal digital.

Kanal digital tersebut, seperti TV Interaktif IndiHome, aplikasi UseeTV GO, website UseeTV.com, aplikasi Maxstream, aplikasi SEA Today, YouTube SEA Today News dan website www.seatoday.com.

Sementara itu, Ririek menjelaskan, tayangan perdana yang disiarkan secara langsung adalah SEA Morning Show.

Adapun acara ini hadir setiap hari pukul 06.00 - 09.00 WIB dan disajikan dalam subtitle berbahasa Inggris.

“SEA Morning Show membuka pagi dengan peristiwa terkini terkait laporan langsung dari tempat kejadian,” kata Ririek.

Selain itu, ada pula talk show, performance & features dari Indonesia, Asia Tenggara hingga dunia.

Lebih lanjut Ririek menjelaskan, SEA Today direncanakan akan didistribusikan ke mancanegara melalui kemitraan dengan media internasional di 10 negara.

“Beberapa di antaranya adalah Amerika Serikat, Inggris, dan Korea Selatan,” ujarnya.

Ke depannya, kata Ririek, Telkom membuka peluang kerja sama dengan content provider demi memperkaya dan meningkatkan kualitas konten. Hal ini termasuk media partner untuk memperluas jangkauan.

Apresiasi dari para Menteri

Pada kesempatan yang sama, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dirinya mengapresiasi penuh dukungan Telkom melalui kehadiran SEA Today.

“Selama ini informasi positif tentang Indonesia masih kurang tersampaikan, sehingga persepsi dunia internasional menjadi kurang baik,” ujar Erick.

Adapun pada kegiatan yang bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda ini, Erick berpesan agar SEA Today dapat menyampaikan berita yang benar mengenai Indonesia kepada dunia.

“Sudah saatnya kita dipandang dunia. Sudah saatnya kita bangkit, seperti para pemuda yang bangkit menyatukan Indonesia di 28 Oktober 1928,” ungkap Erick.

Hal senada disampaikan Menteri Pariwisata & Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Wishnutama Kusubandio.

“SEA Today ini dapat menjadi sarana baru untuk memperkuat komunikasi publik mengenai Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia ke khalayak internasional,” kata Wishnutama.

Wishnutama berharap, kanal tersebut dapat menjadi perpanjangan info mengenai potensi alam, budaya,dan ekonomi kreatif yang dapat menarik minat wisatawan hingga investor asing.

“Tantangan kita ke depan adalah bagaimana bisa mengemas materi tersebut menjadi sebuah konten komunikasi yang menarik untuk disampaikan,” ujar Wishnutama.

Dalam acara tersebut turut hadir Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, Komisaris Utama Telkom Rhenald Kasali beserta jajaran.

https://money.kompas.com/read/2020/10/29/134706426/telkom-hadirkan-sea-today-ririek-semoga-kanal-ini-bawa-indonesia-mendunia

Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke