Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warung Digital Tokopedia Tawarkan Keuntungan Berlipat bagi Pelaku Usaha Tradisional

Head of New Retail Tokopedia Doni Nathaniel Pranama mengatakan, ada jutaan pegiat usaha tradisional menjadikan aplikasi Mitra Tokopedia sebagai platform berbelanja O2O dengan cakupan luas.

Berbagai dampak positif juga dirasakan para pemilik warung berdasarkan survei yang dilakukan terhadap ribuan Mitra pada Oktober 2020.

“Hampir 80 persen pemilik warung, toko kelontong dan usaha sejenis lainnya yang bergabung menjadi Mitra Tokopedia meraih keuntungan tambahan lebih dari 2 kali lipat,” kata Doni melalui virtual konferensi, Senin (2/11/2020).

Doni mengatakan, para pegiat usaha tradisional bisa merasakan beragam kemudahan. Mulai dari harga produk lebih terjangkau, promo berkala, gratis ongkir, layanan same-day delivery, banyaknya pilihan pembayaran hingga kehadiran sejumlah fitur, seperti Grosir dan Penjualan Produk Digital.

Selain itum isi stok warung lebih mudah, cepat dan efisien melalui fitur grosir. Data internal Tokopedia mencatatkan hampir 100 persen mitra Tokopedia menghemat biaya transportasi lebih dari Rp 50.000 per minggu dengan memanfaatkan fitur ini.

Penjualan produk digital semakin diminati selama pandemi, seperti pulsa, paket data, voucher game, pembayaran tagihan listrik, air, BPJS dan lainnya. Bahkan kini masyarakat dipermudah dalam memenuhi kewajiban perpajakan, seperti membayar PBB, lewat warung dan toko kelontong.

Adapun produk digital yang paling laris selama pandemi adalah pulsa dan paket data, token listrik, PDAM, BPJS dan voucher game.

Melalui Gerakan Warung Nasional (GWN) yang sudah diadakan dua tahun berturut-turut, diharapkan akan terus memajukan pegiat usaha tradisional terutama yang saat ini terdampak pandemi.

https://money.kompas.com/read/2020/11/02/185031826/warung-digital-tokopedia-tawarkan-keuntungan-berlipat-bagi-pelaku-usaha

Terkini Lainnya

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke