Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Negosiasi Perdagangan, Luhut hingga Erick Thohir Bakal Sambangi AS

Sejumlah menteri pun dijadwalkan terbang ke AS untuk memuluskan negosiasi itu.

Adapun negosiasi LTD merupakan tindaklanjut pemerintah setelah AS memutuskan memperpanjang fasilitas Generalized System of Preferences (GSP) atau fasilitas bea masuk terhadap produk impor asal Indonesia.

Rencana para menteri bertolak ke Negeri Paman Sam tersebut diungkapkan oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk AS Muhammad Lutfi. Menurut dia, kunjungan akan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Selain itu, ada Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate, serta Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Rencananya Pak Luhut beserta beberapa menteri, yang saya tahu kayaknya Menteri Perdagangan, Menteri Kominfo, dan Menteri BUMN akan schedule berada di AS pada tanggal 15 November," ujar Lutfi dalam konferensi pers virtual, Senin (2/11/2020).

Ia mengatakan, pada pekan ini pemerintah akan membahas mengenai rencana pengajuan surat ke pihak pemerintah AS terkait LTD. Pembahasan ini tentu akan melibatkan beberapa pihak yakni Kemenko Bidang Maritim dan Investasi, Kemenko Bidang Perekonomian, serta Kementerian Perdagangan.

"Dalam bayangan kita, sebelum akhir November kita akan menuliskan surat, saya akan kerjasama dengan antar kementerian, untuk sama-sama menggodok masalah LTD ini, dan akan kita memutuskan siapa yang akan menjadi responsible poin dalam negosiasi ini," jelasnya.

Lutfi mengakui, banyak melakukan koordinasi dengan Luhut mengingat andilnya cukup signifikan untuk membuat Indonesia kembali mendapatkan fasilitas GSP dari AS. Sehingga dalam pembahasan negosiasi lebih lanjut dipastikan Luhut akan kembali terlibat.

Ia mengatakan, jika negosiasi LTD disetujui maka akan mendongkrak volume perdagangan dua arah Indonesia-AS hingga 60 miliar dollar AS pada tahun 2024, dari saat ini yang sebesar 29 miliar dollar AS.

Selain itu, LTD dapat mengoptimalkan potensi kerjasama di luar perdagangan barang, khususnya digital trade, energi dan infrastruktur, serta peningkatan arus investasi. Menurutnya, peningkatan arus perdagangan dua arah jadi pintu masuk bagi perluasan kerjasama investasi.

"Sebagai dua perekonomian besar, kerjasama perdagangan dan investasi harus dilipatgandakan. LTD menjadi solusinya," tutup Lutfi.

https://money.kompas.com/read/2020/11/03/080200826/negosiasi-perdagangan-luhut-hingga-erick-thohir-bakal-sambangi-as

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke