Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Maksimalkan Potensi Pertanian Malaka, Kementan Salurkan Bantuan Alsintan ke Petani

KOMPAS.com – Kementerian Pertanian (Kementan) mendukung petani di Malaka, Nusa Tenggara Timur dengan memberikan bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) untuk empat kelompok tani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, bantuan alsintan diberikan untuk memaksimalkan potensi pertanian di Malaka.

“Salah satu program Kementan adalah meningkatkan produktivitas pertanian yang dampaknya dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkapnya, Selasa (3/11/2020).

Menurutnya, dukungan untuk peningkatan produksi bisa dilakukan dengan memaksimalkan alsintan. Oleh karena itu, bantuan alsintan diberikan buat petani.

Adapun, bantuan diberikan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan.

Bantuan tersebut berupa traktor tangan (hand tractor) dan mesin semprot hama (hand sprayer). Sementara itu, empat kelompok tani yang menerima bantuan ini, yaitu Etu Wain, Manuhare, Sinar Au Mutin, dan Karya Maju.

Direktur Jenderal (Dirjen) PSP Kementan Sarwo Edhy menambahkan, alsintan bisa mendukung aktivitas pertanian dari hulu sampai hilir.

“Alsintan sangat membantu petani untuk menjalani aktivitas, dari olah tanah dengan menggunakan traktor, menanam dengan transplanter, panen dengan combine harvester, bahkan hingga packaging. Semua bisa didukung alsintan,” tuturnya.

Sarwo juga menegaskan, alsintan bisa mendukung peningkatan produktivitas pertanian.

“Dengan alsintan, losses bisa ditekan. Selain itu proses pertanian menjadi jauh lebih cepat dan efisien. Faktor-faktor ini yang bisa mendukung peningkatan produksi,” katanya seperti keterangan tertulis yang dterima Kompas.com.

Adapun, daerah Malaka memiliki komoditi unggulan berupa tanaman padi, jagung, dan ubi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2019, total produksi padi di seluruh Kecamatan di Malaka hingga tahun 2018 mencapai angka 40,962.01 ton.

Malaka juga memanen jagung seluas 26,066 hektar, memproduksi ubi kayu sebanyak 59,428.55 ton, dan ubi jalar sebesar 14,249.6 ton.

https://money.kompas.com/read/2020/11/03/182424526/maksimalkan-potensi-pertanian-malaka-kementan-salurkan-bantuan-alsintan-ke

Terkini Lainnya

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke